Berita Blora
Pemkab Blora Genjot Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Blora, Berikut Kegiatannya
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK).
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) terus menggenjot sejumlah pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Blora.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK), Priyadi, menjelaskan tujuan pelatihan adalah meningkatkan keterampilan dan menciptakan calon-calon tenaga kerja siap pakai.
Untuk mengisi lapangan pekerjaan maupun menciptkan lapangan pekerjaan atau melakukan usaha mandiri dengan bekal keterampilan yang diperoleh selama pelatihan.
“Yang lebih penting adalah mengurangi pengangguran, serta menambah penghasilan ekonomi keluarga,” ucap Priyadi, Rabu 10 Agustus 2022.
Awal Agustus dilaksanakan pembukaan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Turirejo Kecamatan Jepon bertempat di balai desa setempat.
“Untuk tempat pelatihan di rumah ibu Ismari, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 25 hari,” jelas Priyadi.
Selanjutnya, tanggal 2 Agustus 2022, pembukaan pelatihan tata boga bagi para ibu Fatayat Kecamatan Cepu, tempat pelatihan di gedung MWC NU Kelurahan Balun Cepu.
“Untuk anggarannya APBD 2022. Rata-rata pelatihan selama 25, jumlah peserta pelatihan 16 orang, yang membuka juga ibu Aini Arief Rohman,” tambah Priyadi.
Tanggal 4 Agustus 2022 pelatihan tata boga dilaksanakan di Desa Botoreco Kecamatan Kunduran.
Desa tersebut merupakan desa binaan Setda Blora yaitu sesuai program Bupati Blora, 1 OPD, 1 Desa dampingan dibuka Kepala Dinperinnaker Kab. Blora, Endro Budi Darmawan.
Tanggal 8 Agustus 2022 pembukaan pelatihan Teknisi Sepeda motor (Otomotif) di Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen.
Pelatihan dibuka Sekretaris Dinperinnaker Kabupaten Blora Slamet Widodo.
Seluruh kegiatan yang menyelenggarakan kegiatan BLK Dinperinnaker Kab. Blora dengan sumber dana APBD Kab. Blora 2022.
Jumlah peserta 16 orang, waktu pelaksanaan kegiatan selama 25 hari.
"Pada empat lokasi tersebut kegiatan pelatihan masih berlangsung sesuai lokasi/tempat yang kami sampaikan,” jelas Priyadi.
Fasilitas yang diberikan kepada peserta selama pelatihan yaitu ATK, modul dan tas, baju seragam dua stel, konsumsi (snack dan makan siang), sertifikat, transport/uang saku Rp15.000,00 per hari potong pajak.
“Pelatihan gratis tidak dipungut biaya. Pelatihan selama 25 hari (Senin sampai dengan Sabtu). Hari Minggu dan tanggal merah libur. Pelatihan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB atau enam jam per hari,” terang Priyadi.
Fasilitas yang lain sama seperti APBD, tetapi kalau APBN ada uji kompetensi yang diajukan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
"Yang mengeluarkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari pusat,” ujar Priyadi.
Untuk APBN 2022 dapat alokasi kegiatan lima kejuruan, yaitu tata boga, menjahit, salon, teknisi sepeda motor/otomotif dan komputer yang dilaksanakan di BLK.
“Lima kegiatan tersebut sudah selesai dilaksanakan,” pungkas Priyadi. (kim)