Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Lewat Surat Diketik, Deolipa Yumara: Eliezer Tak Mungkin Ngetik

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap kecurigaannya terhadap aurat pencabutan kuasa yang ia terima.

Editor: rival al manaf
Tribunnews
Pengacara Bharada E atau Bharada Richard Eliezer yakni Deolipa Yumara mengungkap kronologi kliennya bersedia mengungkap detik-detik rentetan insiden berdarah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap kecurigaannya terhadap aurat pencabutan kuasa yang ia terima.

Diberitakan sebelumnya Bharada E mencabut kuasa pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin.

Meski demikian surat pencabutan kuasa yang ia dapatkan dalam format diketik dan bukan ditulis tangan.

Hal ini disampaikan Deolipa dikutip dari tayangan live Metro TV, Kamis (11/8/2022).

Muhammad Burhanuddin dan kliennya Bharada E. Melalui surat tersebut, Bharada E juga menyebut keluarga Brigadir J, termasuk ayah dan ibu serta adik Brigadir J, Reza Hutabarat.
Muhammad Burhanuddin dan kliennya Bharada E. Melalui surat tersebut, Bharada E juga menyebut keluarga Brigadir J, termasuk ayah dan ibu serta adik Brigadir J, Reza Hutabarat. (Kolase Tribunnews.com/MetroTv)

Baca juga: BREAKING NEWS: Bharada E Cabut Kuasa Deolipa dan Burhanuddin per 10 Agustus 2022

Baca juga: Deolipa Pengacara Bharada E Umumkan Pencabutan Kuasa: Ini Diketik, Eliezer Ngga Mungkin Mengetik

Baca juga: Identitas Mayat Pria Terbakar yang Ditemukan Bocah SD di Kupang Belum Terungkap

"Jangan bicara Eliezer dulu, saya dulu dah," ujarnya.

"Saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara, dari Kantor di Condet, surat pencabutan kuasa. 

Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik. 

Tentunya posisinya Eliezer ngga mungkin mengetik, wong dia tahanan. 

Diketik baru dia tandatangan, ujarnya. 

Deolipa lantas melanjutkan membaca pencabutan surat kuasa. 

"Yang bertandatangan di bawah ini, saya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu terhitung 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin," ujar Deolipa. 

Sempat diancam dan diminta mundur

Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengaku diminta untuk mundur dari kuasa hukum Bharada E. 

Tak hanya itu, Deolipa kuasa Hukum Bharada E juga mendapat ancaman. 

Diketahui Bharada E kini membeberkan fakta baru soal kasus tewasnya Brigadir J melalui kuasa hukumnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved