Cicipi Kuliner Berbahan Dasar Sorgum, ‎Moeldoko Puji Kreatifitas Siswa SMK PGRI 2 Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Di tengah upaya Pemerintah RI mendorong pemanfaatan sorgum sebagai alternatif pengganti gandum, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meninjau Festival Sorgum yang digelar SMK PGRI 2 Kudus, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022).

Moeldoko mencicipi beragam varian menu makanan yang menggunakan bahan dasar dari sorgum.

Sorgum adalah sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi dan rendah gula sehingga memiliki manfaat tinggi bagi tubuh.

"Tapi masih jadi satu kebiasaan kalau disuruh memilih masih jagung bukan sorgum," ujar dia.

Padahal sorgum bisa ditanam pada daerah marjinal atau tandus dan termasuk tanaman yang tahan terhadap hama.

"‎Lahan marjinal misalnya daerah bekas tambang‎ itu bisa ditanami sorgum. Apalagi tanaman ini juga cukup tahan berbagai hama‎," jelas dia.

Tanaman sorgum itu, kata Moeldoko juga bisa tumbuh tiga kali panen. Pohon dan batangnya juga mengandung etanol yang bisa dipakai sebagai bahan baku biofuel.

"Jadi hampir tidak ada yang terbuang, karena 30 persen sisanya dari 70 persen yang dipakai bisa untuk pakai ternak," ucap dia.

Beragam manfaat itu, menarik kehadiran Moeldoko dilakukan untuk melihat langsung praktik pengolahan sorgum menjadi sajian kuliner yang dilakukan para siswa sekolah menengah kejuruan jurusan tata boga.

Selain menyaksikan proses kreasinya, mantan Panglima TNI tersebut kemudian juga mencicipi berbagai varian kuliner yang menggunakan sorgum sebagai bahan dasarnya. 

Moeldoko menikmati berbagai sajian sorgum tersebut yang disajikan ala fine dining oleh para pelajar. 

Dia pun memuji kompetensi para siswa dan guru  di SMK PGRI 2 Kudus yang dinilainya mampu mengolah sorgum menjadi sajian kuliner bernilai tinggi.

"Saya mengapresiasi bahwa adik-adik kita para pelajar di SMK PGRI 2 Kudus ini memiliki kreatifitas dan kompetensi yang luar biasa di bidang kuliner. Mereka sudah lebih dulu melihat potensi dan mau mengeksplorasi sorgum untuk diolah menjadi berbagai macam sajian yang menurut saya rasanya enak dan punya nilai jual. Saya kira ini patut menjadi contoh, khususnya untuk sekolah-sekolah yang memiliki jurusan yang sama dan bahkan juga para pelaku usaha kuliner lainnya. Jadi, ayo makan sorgum," tutur Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, sebenarnya di masyarakat Jawa sorgum sudah lama dikenal sebagai bahan pangan utama. 

Hal itu dibuktikan dengan adanya ukiran sorgum pada relief Candi Borobudur, Jawa Tengah.