Berita Grobogan
3 Potret Kondisi Terkini Jalan yang Dibangun Crazy Rich Grobogan, Dipercantik Seperti Jalan Nasional
Masih ingat jalan yang dibangun Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto dengan dana pribadinya
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Masih ingat jalan yang dibangun Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto dengan dana pribadinya sekitar Rp 2miliar?
Kini jalan Jetis, Karangrayung Grobogan tersebut menjadi kebanggaan warga.
Lantaran dulunya yang rusak parah kini menjadi mulus dan bagus.
Wujud syukur para warga tertuang pada momentum kemerdekaan ini.
Mereka menghias jalan, mengecat hingga memasang umbul-umbul di sepanjang jalan yang dibangun Joko Suranto.
Kendati dilakukan secara gotongroyong, namun pengecatan dilakukan selayaknya jalan yang membelah desa itu seperti jalan nasional.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Kendal Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka Sabetan dan Tusukan

"Ikut berbagi kebaikan.
Warga punya tenaga ya kami sumbang tenaga.
Seperti pengecatan jalan.
Spontan habis yasinan warga sepakat ngecat ya langsung dicat," ungkap Harno, warga Jetis, Minggu (14/8/2022).
Cat diakui Harno, masih sumbangan dari Burhanuddin, anggota DPRD Kabupaten Grobogan.
Untuk pengecetan dilakukan warga laki-laki baik remaja maupun orang tua
"Ibu-ibu biasa urusan dapur.
Menyediakan gorengan dan minuman selama kerjabakti pengecatan.
Jalan beton yang sudah dibangun pak Joko Suranto kita lengkapi dengan zebra cross seperti jalan besar," ungkapnya.
Seusai melakukan pengecatan, secara spontan warga juga muncul ide untuk menambah kemeriahan dilakukan pemasangan lampu warna warni.
"Lampu ini dibeli dari kas RT beli beberapa lampu terus dipasang.
Kita sudah disumbang pak Joko Suranto jalan beton, kampung sekarang jadi lebih ramai," tambahnya.
Tidak saja menghias jalan sekaligus melengkapi marka jalan, warga juga menggelar berbagai lomba dan permainan biasanya digelar sore hari.
Suharnanik, Kades Desa Jetis mengungkapkan, ide mengisi kemeriahan HUT ke-77 RI banyak muncul dari warga.
Pengecatan jalan hingga pemasangan umbul-umbul juga inisiatif warga yang juga dilaksanakan warga sendiri.
"Pemerintah desa mendukung.
Biar lebih semarak warga yang akan gelar permainan lomba kita beri dana desa.
Tapi lomba HUT RI ke 77 hanya kita gelar sampai tingkat RW," ungkap Suharnanik.
Berikut potret terkini jalan yang dibangun Joko Suranto:
1. Dicat

2. Pasang Umbul-umbul

3. Pasang Umbul-umbul

Joko Disambut Saat Pulang
Tangis haru ribuan warga di Desa Jetis Grobogan pecah menyambut kedatangan Joko Suranto, Jumat (29/4/2022).
Mereka sudah bersiap-siap dari jam 2 siang menunggu kedatangan Joko Suranto yang sampai di Desa Jetis jam 5 sore.
Ketika sampai, banyak warga yang langsung memeluk dirinya dengan tangisan haru gembira.
Rangkaian bunga pun dikalungkan ke lehernya saat menyambutnya.
Bahkan mata Joko Suranto juga terlihat berkaca-kaca. Ia tak kuasa membendung tangisnya.
Baca juga: Ini Alasan Penalti Kedua Persib ke Gawang PSIS Tak Diulang Meski Wahyu Tri Juga Keluar Garis
Ketika ditanya terkait perasaan Joko Suranto, ia tidak dapat berkata-kata.
Hanya mata yang berkaca-kaca menjelaskan semua perasaanya.
"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," katanya.
Menurutnya, kebaikan perlu dikedepankan.
"Insya Allah akan membawa kebaikan, kemaslahatan.
Sebagai manusia, umat, kebaikan ini harus dikedepankan. Anak-anak kita harus mendapatkan contoh yang lebih baik," ucapnya.
Ia tidak menyangka, adanya sambutan untuk dirinya.
"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apapun karena jangan sampai kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," terangnya.
Dari mata warga yang ia lihat, seolah mengharapkan kerjasama dengannya.
"Dari mata warga, teman saya, sahabat ayah saya, sahabat kecil saya, seolah mengatakan ayo mas kita kerjakaan dan doanya Alhamdulillah kesampaian.
Sehingga memberi saya kesempatan untuk amal jariah," terangnya.
Sebagai informasi, Joko Suratno sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar dan pengerjaan hanya memakan 8hari saja.
(Rad)