Berita Semarang
Brand Image Isuzu Dinilai Kuat Dukung Sektor Logistik
Performa kendaraan Isuzu dinilai andal dalam mendukung operasional perusahaan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Performa kendaraan Isuzu dinilai andal dalam mendukung operasional perusahaan. Termasuk dalam after sales services yang memberi jaminan kendaraan tetap prima.
Isu dapat diterima dengan baik di Indonesia, terbukti dari penjualan dan pangsa pasar Isuzu terus meningkat. Tak hanya di Indonesia, Isuzu juga diakui secara global.
Bahkan, Isuzu memimpin pasar kendaraan komersial di 45 negara. Saat ini, Isuzu sudah beroperasi di lebih dari 150 negara.
“Brand image Isuzu memang kuat, terutama di sektor logistik. Varian produknya juga banyak dan lebih lengkap dari sisi ukuran,” ujar General Manager PT Dunia Express Transindo (Dunex) Christ Hermawan dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Christ Hermawan memaparkan, sebagai perusahaan logistik, pihaknya membutuhkan kendaraan yang memiliki performa tangguh. Kendaraan itu harus tetap maksimal saat mengirim barang dari satu titik ke titik lain.
Selain produk yang harus andal, layanan purna jual seperti servis dan ketersediaan suku cadang harus maksimal.
“Saya lihat, Isuzu terus memperbaiki diri dalam memberi pelayanan ke customer. Sekarang mereka memperbaiki dan begitu responsive. Mereka menyediakan hotline dan pengawalan yang lebih direct terhadap kami,” papar dia.
Ia mengisahkan, saat kendaraan mengalami kendala, Isuzu memberikan solusi dan langsung tanggap.
Christ menambahkan, selain keunggulan-keunggulan itu, pihaknya memilih Isuzu karena berpengalaman dalam kendaraan bermesin commonrail.
Isuzu sudah menggunakan mesin commonrail di produk Isuzu Giga sejak 2011. Mesin commonrail menjadi prasyarat kendaraan Euro4. Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Euro4 untuk seluruh produksi kendaraan truk diesel mulai 7 April 2022.
“Ini juga menyangkut efisiensi BBM,” tutur Christ Hermawan.

Sebelumnya, Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa mengakui, perusahaannya sukses menerapkan program layanan after sales yang prima untuk perusahaan logistik.
Kini, program itu diterapkan ke sektor migas, pertambangan, dan perkebunan. Program itu berupa layanan darurat 24 jam, fleksibilitas servis seperti mechanic on site atau pun part on site yang dapat mendukung operasional bisnis pelanggan langsung di lokasi kerja.
Sejumlah program diberikan mengacu pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Secara umum, konsumen ingin produktivitasnya tinggi. Artinya, ketersediaan unit kendaraan harus tinggi dan mobil tidak boleh mogok.
“Kami punya keunggulan komparatif luar biasa, memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia. Jaringan kami memiliki garis komando terpusat, beda dengan kompetitor yang parsial,” tutur Heri.