Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dukungan 26 Negara pada Ukraina Diyakini bakal Gagalkan Invasi Rusia

negara-negara Barat telah setuju dan menjanjikan 1,5 miliar euro untuk membantu meningkatkan militer Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Editor: Vito
Tribunnews/Planet Labs via CNN
ilustrasi - Tiga helikopter Rusia di Bandara Internasional Kherson diledakkan militer Ukraina, Selasa (15/3). Dalam citra satelit yang dirilis Planet Labs, kepulan asap terlihat membumbung. 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menyakini, langkah Presiden Rusia Vladimir Putin menduduki Ukraina akan menemui kegagalan, setelah negara sebutan Keranjang Roti Eropa mendapat sokongan dana dan senjata.

Ia menyebut negara-negara Barat telah setuju dan menjanjikan 1,5 miliar euro untuk membantu meningkatkan militer Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Dalam sebuah konferensi di Kopenhagen pada hari Kamis (11/8), Wallace mengatakan bahwa invasi Rusia telah goyah dan mulai gagal, ketika 26 negara setuju untuk memberikan lebih banyak bantuan keuangan dan militer ke Ukraina.

Menurut dia, penting untuk memahami bahwa pertempuran dan hilangnya nyawa masih terjadi, tetapi ia menambahkan, Rusia "mulai gagal di banyak bidang".

"Invasi mereka telah terus-menerus dimodifikasi. Sejauh ini mereka benar-benar hanya fokus di bagian selatan dan timur, sangat jauh dari apa yang disebut operasi khusus tiga hari mereka," katanya, dikutip oleh Aljazeera, Jumat (12/8).

Wallace kemudian memuji pertemuan di Kopenhagen dengan mengatakan bahwa janji yang dibuat telah dirancang untuk membantu Ukraina menang, untuk membantu Ukraina membela kedaulatannya, dan memang untuk memastikan bahwa ambisi Presiden Putin gagal di Ukraina.

Komitmen itu muncul setelah pemerintah di Kyiv berulang kali meminta Barat untuk mengirim lebih banyak senjata, termasuk artileri jarak jauh.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, yang juga hadir pada pertemuan itu, berterima kasih kepada sekutu Eropa karena telah menjadi mitra yang dapat diandalkan.

“Peningkatan harga gas dan bahan bakar di Barat adalah harga kecil untuk perdamaian. Ukraina membayar perdamaian di seluruh Eropa dengan hidup mereka. Kita harus menang atas negara pembunuh dan merebut wilayah kita, termasuk Krimea. Bagi saya, segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, hanya butuh waktu,” tweet Reznikov.

Pada awal bulan ini, Ukraina telah menerima pasokan senjata berat presisi tinggi dari Jerman dan Amerika Serikat. Bantuan untuk meningkatkan produksi senjata.

Di sisi lain, uang yang dijanjikan oleh 26 negara akan digunakan untuk memasok senjata, misil, dan amunisi, meningkatkan produksi senjata untuk Ukraina, melatih tentara Ukraina, dan menghapus ranjau di daerah yang dilanda perang di Ukraina.

“Kami akan terus membantu Ukraina dalam kebutuhan militernya,” kata Menteri Pertahanan (Menhan) Denmark, Morten Bodskov

Ia menambahkan, Menteri Pertahanan Polandia, Slovakia dan Republik Ceko juga mengisyaratkan kesediaan untuk memperluas produksi sistem artileri, amunisi, dan peralatan militer lainnya ke Ukraina.

Secara terpisah, Inggris pada hari Kamis (11/8) menjanjikan tambahan dana sebesar 300 juta euro, termasuk di dalamnya terdapat sistem roket multi-peluncur dan rudal M31A1 berpemandu presisi yang dapat menghantam target hingga jarak 80 km (50 mil). (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved