Berita Regional
Helm Bolong dan Pelipis Terluka, Wanita Bali Diduga Jadi Korban Penembakan di Jalan
Wanita bernama Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri iu mengaku dianiaya dengan menggunakan senjata airsoftgun oleh seseorang yang tidak dikenalnya.
TRIBUNJATENG.COM, BADUNG - Seorang wanita melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Wanita bernama Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri iu mengaku dianiaya dengan menggunakan senjata airsoftgun oleh seseorang yang tidak dikenalnya di Jalan Raya Ayunan wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, pada Sabtu itu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.25 Wita.
Baca juga: Berawal Warga Tersandung Tulang Manusia, Pembunuhan di Bangkalan 5 Bulan Lalu Akhirnya Terungkap
Saat itu Sukma Lusiana Putri pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Ayunan.
Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir.

Tiba-tiba, dia langsung merasa kena tembak.
Bahkan merasakan adanya benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih.
"Kaca helm bolong tembus, hingga kaca mata pecah," ujar sumber.
Saat kejadian korban pun berhenti untuk melihat kondisi mukanya, karena keluar darah dan kaca helm berlubang serta kaca mata pecah.
Setelah itu korban pun menyuruh orang yang melintas saat itu untuk memanggil orang yang berada di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut.
"Jadi tidak lama, salah satu orang yang di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut keluar dan memberitahu ke korban serta menyebutkan bahwa yang ditembakkan tidak peluru melainkan angin," tutur sumber itu.
Hanya saja korban saat itu merasa tidak terima.
Sebab, jika tidak berisi peluru, tapi mengapa kaca helm-nya sampai bisa ditembus, bahkan hingga kaca matanya pecah.
Apalagi pada pelipis matanya juga terjadi luka.
"Kalau tidak berisi peluru, kenapa helm saya bisa bolong (berlubang)," kata sumber itu menirukan perkataan korban.