Guru Berkarya
Memahami Materi Zakat dengan Market Place Activity
pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara aktif.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Oleh: Nadiroh S.Ag., Guru SMP N 3 Pulosari Kab. Pemalang
Kegiatan belajar mengajar agar bisa mencapai hasil yang diharapkan sebagaimana tujuan pembelajaran yang ditetapkan, haruslah memperhatikan beberapa komponen.
Yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pembelajaran, metode mengajar, dan media. Kompenen-komponen tesrsebut harus saling berkesinambungan satu dengan lainnya.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari proses belajar mengajar adalah penentuan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi yang ada
Menurut Mulyasa (2014:32) menjelaskan pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75 persen) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran.
Materi zakat merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran PAI pada kelas 9 SMPN 3 Pulosari Kabupaten Pemalang yang mempunyai karakter agak kompleks (sulit) dan lebih banyak aspek kognitifnya.
Di antara kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai peserta didik pada bab zakat ini antara lain: definisi zakat, syarat dan rukun zakat, dalil atau dasar disyariatkannya zakat, pembagian zakat, mustahiq zakat dan lain sebagainya. Menurut Sudirman (2017:15) Market Place Activity (MPA) adalah sebuah metode yang berbasis active learning.
Pembelajaran aktif.
Cirinya peserta didik aktif mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari satu kelompok ke kelompok lain.
Istilahnya saling belanja atau jual beli pengetahuan.
Dalam hal ini dibutuhkan pula kerja sama antarpeserta didik, karenanya Market Place Activity juga layak disebut cooperative learning.
Dalam praktik metode MPA ini terdapat kelompok siswa pemilik informasi (pengetahuan) untuk dijual kepada kelompok lain dan kelompok siswa yang membeli informasi.
Informasi yang diperjualbelikan adalah materi yang dipelajari pada hari itu.
Tanggung jawab untuk mencari informasi secara individual dan mampu mempromosikan hasil kajiannya.
Market Place Activity (MPA) merupakan salah satu metode yang bisa dijadikan alternatif untuk menciptakan class orcestra yang menarik sehingga menumbuhkan semangat belajar peserta didik dan memudahkan peserta didik menguasai dan memahami materi yang diajarkan.