Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Guru TK Dibunuh Kekasihnya di Lombok Barat, Hasil Autopsi: Korban Hamil 2 Minggu

Hasil autopsi jenazah guru TK berinisial R (29) itu menunjukkan korban dalam kondisi hamil muda. 

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MATARAM - Seorang guru TK menjadi korban pembunuhan di Lombok Barat, NTB.

Hasil autopsi jenazah guru TK berinisial R (29) itu menunjukkan korban dalam kondisi hamil muda. 

Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, korban positif hamil dari hasil uji urine yang dikuatkan dengan penebalan dinding rahim sebesar 1,5 centimeter.

Baca juga: Berawal Warga Tersandung Tulang Manusia, Pembunuhan di Bangkalan 5 Bulan Lalu Akhirnya Terungkap

"Jadi korban saat dibunuh dalam kondisi hamil muda dengan usia kandungan 1 sampai 2 minggu," terang Kadek saat memberikan keterangan, Senin (15/8/2022). 

Kadek menyatakan masih mendalami berapa kali pelaku pembunuhan dan korban berhubungan intim. 

Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan guru TK di Lombok Barat
Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan guru TK di Lombok Barat.

Dari pengakuan tersangka, S (41), mereka baru satu kali melakukan.

Namun Kadek menegaskan bahwa polisi akan fokus pada peristiwa pidana.

Korban sempat melawan


Hasil otopsi juga menunjukkan bahwa ada luka di bagian kepala korban meliputi mata, pipi kanan kiri, dagu, hidung, dan bagian kepala bagian depan dan belakang.

Terdapat pula luka lebam di paha kanan dan kiri dan tangan dan ada tanda perlawanan dari korban yang ditandai dengan luka lecet pada tangan korban.

"Dokter forensik memberi gambaran saat peristiwa itu korban melawan sehingga mungkin sempat menggaruk atau menyentuh pelaku atau dinding-dinding rumah," kata Kadek.

Perlawanan diduga terjadi ketika korban mendesak pelaku untuk bertangungjawab atas kehamilannya itu.

Namun dari pengakuan pelaku, pelaku menolak bertangungjawab karena telah memiliki anak dan istri.

Dalam pertengkaran itu, korban mencoba memukul tersangka yang terus menghindar hingga akhirnya korban mengigit jari telunjuk kanan tersangka.

Tersangka pun naik pitam hingga melakukan aksi kekerasan yang berakibat kematian pada korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved