Berita Banyumas
Pripun Pak Bupati! Bangunan SDN 2 Ciarus Wangon Nyaris Ambruk, Dindik Banyumas Enggan Beri Tanggapan
Siswa-siswi SDN 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas terpaksa belajar di emperan halaman sekolah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Siswa-siswi SDN 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas terpaksa belajar di emperan halaman sekolah.
Hal itu lantaran dua ruang kelas mereka rusak parah bahkan nyaris ambruk.
Komite Sekolah SD N 2 Ciarus, Kaslan Kuswanto mengatakan awalnya pembangunan ruang kelas yang rusak merupakan hasil swadaya murni dari warga serta wali murid.
Seiringnya waktu tembok sekolah mengalami kerusakan.
Hingga akhirnya pihaknya meminta bantuan pemerintah daerah melakukan perbaikan.
"Kami komite dengan pihak wali murid sudah membelikan sebidang tanah.
Rencananya meminta bantuan kepada pemerintah daerah yaitu dinas pendidikan.
Dulu kami beli tanah 10 sangga, dengan harga dulu itu Rp 39 juta," ujarnya.
Meski telah mengajukan bantuan hingga bangunan tersebut nyaris roboh, Kaslan mengaku belum ada respon dari pihak dinas.
"Di SDN 2 Ciarus tanahnya pas-pasan, kami selaku komite berupaya membeli tanah berupaya memperluas lahan dan ruang kelas," jelasnya.
Pihaknya berharap, adanya respon yang cepat dari pihak dinas terkait.
Sehingga anak-anak bisa lebih nyaman dan aman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Ruangan sudah seperti itu kalau terjadi apa-apa, kalau ada anak yang bermain di sekitar itu, kejatuhan genteng dan sebagainya, siapa yang bertanggungjawab.
Maka dari itu, sekali lagi kami mohon kepada dinas terkait mohon perhatiannya dalam hal secepatnya terealisasi pembangunan ruangan atau kelas SD N 2 Ciarus," ungkapnya.
Kepala SDN 2 Ciarus, Pusdianto menjelaskan kerusakan ruang kelas sudah terjadi sejak dia belum menjabat sebagai kepala sekolah.