BBM
Beredar Kabar BBM Jenis Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu Perliter, Pertamina Beri Tanggapan
Beredar kabar harga BBM jenis Pertalite akan menjadi Rp 10 ribu per liter. Saat ini harga BBM bersubsidi itu dibanderol Rp 7.650 per liter.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Beredar kabar harga BBM jenis Pertalite akan menjadi Rp 10 ribu per liter.
Saat ini harga BBM bersubsidi itu dibanderol Rp 7.650 per liter.
Artinya akan ada kenaikan Rp 2.350 dari harga saat ini.
Sinyal harga pertalite naik itu sebenarnya sudah diungkap Kepala BKPM.
Baca juga: Murid Sekolah Luar Biasa Kibarkan Merah Putih pada Upacara HUT ke-77 RI Pertamina di Kilang Cilacap
Baca juga: Pendaftar Mypertamina di Jateng - DIY Capai 97.000 Orang, Kuota Pertalite hanya Sampai September
Baca juga: CSR Pertamina Diharapkan Berlanjut, Unsoed Siap Dampingi KWT Desa Mernek Cilacap
Sinyal kenaikan Pertalite awalnya disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang menyebut harga BBM subsidi berpotensi naik.
Namun, dirinya tidak menyebut angka pasti kenaikannya menjadi berapa.
"Rasa-rasanya si untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya sih harus kita siap-siap, kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi," kata Bahlil beberapa waktu lalu.
Bahlil hanya menyebut, beban subsidi diproyeksikan membengkak hingga Rp 600 triliun pada akhir 2022 karena lonjakan harga energi di global, tetapi negara memiliki keterbatasan fiskal di tengah harga rata-rata minyak mentah dunia yang mencapai 105 dollar AS per barrel.
Menyikapi kabar Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, pihak Pertamina tidak dapat berkomentar jauh dan mengungkap harga keekonomian Pertalite.
"Untuk harga BBM subsidi merupakan kewenangan dari pemerintah. Kami sebagai operator akan melaksanakan apa yang menjadi penugasan dari regulator," kata Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Tribunnews.
Namun, dirinya berharap revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian BBM jenis Pertalite, dapat segera selesai agar implementasi pembatasan pembelian BBM bersubsidi dapat dilakukan.
Apalagi, Pertamina sejak awal Juli 2022 telah membuka pendaftaran untuk kendaraan roda empat atau mobil yang berhak membeli Pertalite melalui MyPertamina.
Dongkrak Inflasi
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi inflasi akan meningkat jika harga Pertalite naik Rp10.000 per liter.
"Direct Impact kenaikan harga Pertalite 30,72 persen menjadi Rp10.000 per liter ke inflasi dengan mempertimbangkan proporsi Pertalite 80 persen total bensin adalah sekitar 0,93 persen," ujar Josua saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).