Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Media Interaktif Tingkatkan Pemahaman Peran Indonesia di Kancah Internasional

Media pembelajaran PPKn tidak hanya menyentuh aspek pengetahuan namun juga sikap dan perilaku.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Mei Setianingrum, S.Pd.SD - SDN Waru Kidul Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan 

Media Interaktif Tingkatkan Pemahaman Peran Indonesia di Kancah Internasional

Mei Setianingrum, S.Pd.SD
SDN Waru Kidul Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Proses pembelajaran merupakan tahapan penting dalam lingkaran dunia pendidikan termasuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn.

Pembelajaran PPKn selama ini cenderung terkesan membosankan bagi peserta didik, tidak menarik dan tidak menyenangkan sehingga kurang membangun motivasi peserta didik. Pembelajaran harus menyentuh ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

PPKn dianggap mata pelajaran yang tidak begitu penting karena monoton hanya berisi hafalan yang membosankan.

Sebagai guru mata pelajaran PPKn sudah saatnya belajar untuk mengatur strategi pembelajaran melalui upaya peningkatan semangat belajar yang sesuai dengan generasi terbaru.

Perlu adanya perubahan paradigma dari pembelajaran konvensional yaitu pembelajaran satu arah menjadi terfokus pada peserta didik dengan aktif mencari informasi sehingga peserta didik lebih mendapatkan rangsangan untuk lebih aktif dalam pembelajaran.

Guru harus memanfaatkan berbagai media pendukung kegiatan belajar mengajar baik yang berbentuk digital maupun nondigital, juga berbagai metode pembelajaran yang menggugah peserta didik.

Guru dituntut kreatif dengan memanfaatkan media dan lingkungan belajar secara maksimal, peduli dan gaul serta lebih memanfaatkan teknologi.

Media pembelajaran PPKn tidak hanya menyentuh aspek pengetahuan namun juga sikap dan perilaku.

Hidayatullah, dkk, (2012:4) mengungkapkan media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan peserta didik sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.

Guru perlu mencoba menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yaitu dengan memutar video sesuai tema pembelajaran.

Secara sederhana video dapat dijelaskan sebagai upaya menceritakan kembali sebuah kejadian atau realitas menggunakan fakta dan data.

Sebagai sumber belajar bagi peserta didik video mempunyai manfaat pada proses pembelajaran terkait dengan tiga hal, yaitu manfaat kognitif, manfaat psikomotorik, manfaat afektif.

Video dokumenter yang digunakan dalam pembelajaran PPKn di sini adalah video tentang sejarah perjuangan bangsa yang ada kaitannya dengan tema pembelajaran yang sedang diajarkan.

PPKn kelas enam SDN Waru Kidul Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan materi pembelajaran tentang peran Indonesia di dunia internasional telah memanfaatkan media tersebut.

Guru mengajak peserta didik bersama-sama menonton video tentang keterlibatan dan peran Indonesia di dunia internasional.

Tampak antusias peserta didik ketika diajak menonton video.

Peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran tidak terlihat mengantuk dan mengobrol sendiri.

Setelah menonton video tersebut guru bisa memberikan pertanyaan – pertanyaan dan lembar kerja pada peserta didik untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka setelah menonton video tersebut.

Ternyata penggunaan media video dokumenter ini jauh lebih menarik minat belajar karena peserta didik menjadi tidak bosan dengan hanya mendengar ceramah dari gurunya saja.

Peserta didik bisa mendapat informasi langsung dari media elektronik yang ditontonnya.

Penggunaan media video ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya motivasi belajar peserta didik.

Hal ini terlihat dari dari antusias mereka untuk menjawab pertanyaan dari guru dan juga dari hasil belajar peserta didik yang sangat terjadi peningkatan.

Pemahaman peserta didik terhadap materi juga lebih meningkat karena dengan menonton tayangan video efektifitas pengetahuan yang bisa diserap peserta didik jauh lebih besar sehingga tujuan pembelajaran pada akhirnya bisa tercapai.

Tujuan mata pelajaran PPKn bukan hanya aspek kognitif semata tetapi juga pembentukan karakter peserta didik, termasuk karakter kebangsaan atau nasionalisme.

Dengan menonton video peran dan keterlibatan bangsa tentunya peserta didik bisa menyaksikan langsung bagaimana semangat yang dimiliki para petinggi bangsa dan diharapkan nilai-nilai perjuangan di kancah dunia ini juga akan tertanam dalam jiwa para peserta didik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved