Berita Sukoharjo
Pengakuan Santri Usai Kibarkan Sang Saka di Ponpes Al Mukmin Ngruki: Gak Grogi karena Sering Dilatih
Ponpes Al Mukmin Ngruki menorehkan sejarah baru di HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo menorehkan sejarah baru di HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).
Untuk pertama kalinya, Ponpes itu menggelar upacara HUT RI secara meriah hingga menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, pimpinan Ponpes yang sempat divonis 15 tahun penjara karena kasus terorisme pun hadir mengikuti jalannya upacara.
Ba'asyir sendiri mengakui ini adalah upacara pengibaran bendera merah putih pertama yang digelar meriah di lembaganya.
Mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT RI di Ponpes Ngruki menjadi pengalaman pertama Ilham Muhajirin, santri Ponpes Al Mukmin yang didapuk menjadi Paskibraka.
"Alhamdulilah gak terlalu grogi, " katanya usai sukses mengibarkan bendera merah putih di lapangan Ponpes Al Mukmin
Meski tak terbiasa, ia mengaku tak canggung saat mengibarkan bendera merah putih, bahkan di hadapan Menteri Muhadjir Effendy.
Selain sudah berlatih sebelumnya, ia mengaku sudah terbiasa tampil di depan publik.
Di Ponpes Al Mukmin, kata dia, para santri biasa dilatih untuk berani berbicara di depan publik.
Karenanya tak heran, para santri Al Mukmin Ngruki percaya diri saat diminta tampil di depan, bahkan di hadapan para pejabat pemerintah atau negara.
"Pengalaman, di santri kelebihannya itu. Sering dilatih bicara di depan, " katanya
Animo para santri untuk mengikuti upacara HUT RI bukan tanpa alasan. Ia menyadari, kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan para santri yang terlibat dalam peperangan melawan penjajah.
Karenanya, sudah sepatutnya santri saat ini ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. (*)