Berita Sukoharjo
Cetak Tenaga Terampil, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Buka Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo menggelar pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Liberalisasi di sektor ketenagakerjaan saat ini semakin gencar dilakukan. Liberalisasi salah satunya didorong oleh pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
Dengan begitu seluruh negara ASEAN akan mengedepankan keunggulan komparatif masing-masing.
Keunggulan komparatif dalam masyarakat ekonomi ASEAN sangat bergantung pada produktivitas dan kompetensi tenaga kerja.
“Yang terjadi adalah adanya disparitas atau ketimpangan pasar tenaga kerja dimana ketimpangan pasar itu berupa kurangnya tenaga kerja terampil, terutama di sektor industri,” ujar Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Sabtu (20/8/2022)
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo menggelar pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, kemarin, Jumat (19/8/2022).
Pelatihan tenaga kerja dilakukan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, untuk mampu bersaing di era globalisasi saat ini, diperlukan program pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif.
Selama ini, ujarnya, BLK Sukoharjo mendapat paket pelatihan berbasis kompetensi dari program peningkatan kompetensi dan produktivitas Direktorat Jenderal Bina Vokasi Pelatihan dan Produktivitas (Binavoklatas) Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 15 paket pelatihan.
“Saya harap program pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan para calon tenaga kerja di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.
Bupati berharap BLK Sukoharjo bisa menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha yang transformatif.
BLK Transformatif yaitu BLK yang mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis.
Kepala Dispernaker Sukoharjo, Agustinus Setiyono mengatakan, BLK Sukoharjo setiap tahun mendapatkan bantuan paket pelatihan kerja dari pemerintah pusat. Kegiatan digelar setiap enam bulan sekali. Masing-masing gelombang pelatihan diikuti seratusan orang peserta.
Khusus untuk gelombang 2 pelatihan, BLK Sukoharjo mendapat 15 paket pelatihan kerja meliputi tata boga, las, bengkel, menjahit dan lainnya.
Total ada 124 peserta pelatihan yang merupakan warga Kabupaten Sukoharjo dari 12 kecamatan.
“Pelatihan kerja ini untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja agar lebih kompetitif. Kemampuan tersebut diharapkan bisa menjadi modal kerja untuk meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus menekan angka pengangguran,” ujarnya. (*)