Berita Nasional
Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan, Kemudian Digelar Rekonstruksi
Autopsi kedua jenazah Brigadir J telah selesai dan akan segera diumumkan pada pekan depan. Penyidik Bareskrim Mabes Polri kemudian akan menggelar reko
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Autopsi kedua jenazah Brigadir J telah selesai dan akan segera diumumkan pada pekan depan.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri kemudian akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat dalam waktu dekat.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, akan digelar setelah hasil autopsi kedua jenazah telah keluar.
Autopsi kedua dilakukan beberapa waktu lalu setelah tim gabungan melakukan ekshumasi terhadap makam Brigadir J di Jambi.
"Belum (rekonstruksi kasus Brigadir J). Sambil menunggu juga hasil ekshumasi," kata Agus saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (20/8/2022).
Agus mengakui bahwa pelimpahan berkas perkara tahap 1 tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J telah dilakukan sebelum proses rekonstruksi.
Berkas itu dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Menurutnya, hal itu dilakukan agar penyidik Polri mendapatkan pertimbangan dan petunjuk lain dalam proses pemberkasan kasus pembunuhan kepada Brigadir J tersebut.
"Saya rasa penyidik berharap ada petunjuk hasil penelitian berkas perkara oleh JPU, sehingga koordinasi sejak awal akan memudahkan penuntasannya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI menerima pelimpahan berkas perkara atau tahap I dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri atas nama 4 orang tersangka.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana menyampaikan bahwa berkas perkara tersebut akan segera dilakukan penelitian oleh Jaksa Peneliti. Rencananya, berkas perkara itu diteliti dalam waktu 14 hari ke depan.
"Selanjutnya berkas perkara tersebut akan dilakukan penelitian oleh Jaksa Peneliti yang ditunjuk dalam jangka waktu 14 hari untuk menentukan apakah berkas perkara dapat dinyatakan lengkap atau belum secara formil maupun materiil," kata Ketut dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).
Adapun, keempat tersangka itu adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maaruf.
Keempatnya juga disangkakan dugaan pasal pembunuhan berencana.
"Adapun 4 orang tersangka disangka melanggar Pasal 340 KUHP jo. Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 56 ke-1 KUHP," jelas Ketut.
Selama dalam penelitian berkas perkara dan untuk mengefektifkan waktu yang diberikan oleh Undang-undang, Jaksa Peneliti akan melakukan koordinasi dengan Penyidik guna mempercepat penyelesaian proses penyidikan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Bakal Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Setelah Hasil Autopsi Kedua Keluar
Pendukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 Bersatu Dukung Erick Thohir Cawapres |
![]() |
---|
Fokus Dalam Transformasi Digital Laboratorium Klinik, Prodia Scientific Day 2023 Resmi Digelar |
![]() |
---|
DPR Janji Cari Titik Temu Persoalan RUU Omnibus Kesehatan |
![]() |
---|
Dokter dan Nakes Ancam Mogok Nasional, Protes RUU Omnibus Kesehatan |
![]() |
---|
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi, Dibidik sejak 2015 |
![]() |
---|