Berita Boyolali
Pak Bhabin Aipda Fahrudin Hidayat Juara MTQ Mabes Polri, Pernah Belajar Ngaji Sejak di Jambi
Aipda Fahrudin Hidayat, Bhabinkamtibmas Desa Ketoyan, bawa harum nama Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Aipda Fahrudin Hidayat, Bhabinkamtibmas Desa Ketoyan, Polsek Wonosegoro, Polres Boyolali, bawa harum nama Jawa Tengah.
Yakni ketika tampil gemilang di grand final Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diselenggarakan Mabes Polri pada 16 Agustus 2022 lalu.
Ternyata, dia fasih untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Quran bukan tanpa proses. Kemampuan itu dia dapatkan saat bertugas di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
"Saat tugas di sana, alhamdulillah saya bisa belajar Al Quran dari guru-guru saya di sana," ucapnya kepada Tribun Jateng melalui sambungan telpon, Jumat (19/8/2022) sore.
Sejak di Kerinci pada Tahun 2000, di sana dia mulai belajar ngaji dengan para guru dan dapat saudara. Lalu, pada Tahun 2002 mulai mengikuti MTQ mewakili Kabupaten Kerinci.
Bahkan, setiap tahun dia rutin ikut lomba tersebut sejak 2002 hingga 2007 selama bertugas di Polres Kerinci.
"Lalu, 2010 pindah ke Jawa Tengah. Saya sudah dapat bekal sedikit dari Sumatera, banyak bekal dari guru-guru saya dari Medan, Jambi saya bawa pulang," tuturnya.
Akhirnya, ungkap Fahrudin, mulai Tahun 2011 mulai mengikuti MTQ yang diselenggarakan di Kabupaten Pemalang.
"Langsung dapat juara 2 di Provinsi Jawa Tengah. Lalu ke Kalimantan tingkat nasional belum berhasil," tuturnya.
Di tahun berikutnya, dia juga masih mengikuti perlombaan yang sama bahkan sampai tahun 2022 kemarin.
Sementara, untuk kehidupan sehari-harinya di luar tugas sebagai anggota Polri, Fahrudin merupakan petani.
"Tiap hari di sawah, jadi petani. Wong ndeso, mas," ungkapnya.
Selain itu, rumahnya terbuka bagi siapapun untuk belajar mengaji. Bahkan, pintunya terbuka 24 jam bagi siapapun yang ingin belajar membaca Al Quran.
Atas juara yang dia raih kemarin, pihak Mabes Polri memberikan hadiah berupa tiket umroh ke tanah suci. Selain itu, dia juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta.
"Terima kasih kepada pimpinan yang telah memberikan kesempatan kepada saya. Saya berharap, banyak anggota Polri yang mau belajar membaca ayat-ayat Al Quran," tandasnya. (*)