Setelah Viral Video Tak Senonoh PM Finlandia Sanna Marin dengan Pria di Pesta, Kini Tes Narkoba

TRIBUNJATENG.COM, HELSINKI - Setelah beredar video yang dianggap tak senonoh Perdana Menteri atau PM Finlandia Sanna Marin berpesta dengan seorang pria yang bukan suaminya, kini ia menjalani tes narkoba.

Meski video itu viral, PM Finlandia Sanna Marin membantah adanya penggunaan narkoba.

 Dilansir Fox News, Marin menepis spekulasi penggunaan narkoba di pesta tersebut dan membantah klaim bahwa perilakunya "tidak pantas".

"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal," kata Marin kepada wartawan, menurut terjemahan dari BBC. "Bahkan di masa remaja saya, saya tidak pernah menggunakan obat-obatan apapun," tambahnya.

Marin mengatakan bahwa dia mengikuti tes narkoba semata-mata untuk menunjukkan itikad baik kepada para pencelanya di depan umum dan di parlemen.

Minuman beralkohol dapat dilihat di video, tetapi dalam klip singkat, Marin tidak digambarkan sedang minum atau menggunakan narkoba.

Ini membuat banyak pendukungnya menyatakan kritik atas perilakunya tidak masuk akal.

"Saya pikir saya bersikap sangat baik. Tidak ada pertemuan yang diketahui pada hari-hari saya berpesta," tambah pemimpin Finlandia itu.

"Saya percaya bahwa orang mengerti bahwa waktu luang dan waktu kerja dapat dipisahkan," tambahnya.

Pendukung membanggakan Marin yang sering berpesta dengan selebritas membawa suasana yang segar ke kantor.

Sementara pencela mengklaim paparan publik dan kurangnya profesionalisme tidak pantas bagi seorang pemimpin dunia.

Video kedua bocor pada Jumat (19/8/2022), di mana Marin terlihat menari dengan musisi pop Finlandia Olavi Uusivirta, yang bersandar di dekat wajahnya.

Anggota pers berspekulasi bahwa Uusivirta mencium leher Marin, tetapi perdana menteri membantah klaim tersebut, dengan mengatakan dia berbicara di telinganya atau mencium pipinya.

Sebelumnya, Marin mengomentari videonya yang viral.

Marin mengaku tahu bahwa dia sedang direkam. Tetapi dia kesal karena video tersebut menjadi perhatian publik.

“Saya menari, bernyanyi, dan berpesta, hal-hal yang legal. Dan saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya melihat atau mengetahui orang lain (menggunakan narkoba),” ujar Marin.

Pemimpin partai oposisi, Riikka Purra, meminta Marin untuk menjalani tes narkoba secara sukarela.

Sementara itu, anggota parlemen Finlandia dari Partai Tengah Mikko Karna juga mengomentari bahwa akan bijaksana jika Marin menjalani tes narkoba secara sukarela.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Finlandia Sanna Marin Dituduh Berbuat Hal Tak Senonoh dengan Pria di Pesta