Berita Semarang

3 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang Dilalui Proyek Tol Bawen-Yogyakarta

Proyek Tol Bawen-Yogyakarta yang terdiri dari enam seksi kini terus berjalan. Di wilayah Kabupaten Semarang, rencana terdapat 3 kecamatan

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
itsinternational.com
Ilustrasi jalan tol - Proyek Tol Bawen-Yogyakarta yang terdiri dari enam seksi kini terus berjalan. Di wilayah Kabupaten Semarang, rencana terdapat 3 kecamatan 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Proyek Tol Bawen-Yogyakarta yang terdiri dari enam seksi kini terus berjalan.

Di wilayah Kabupaten Semarang, rencana terdapat 14 desa atau kelurahan di 3 kecamatan yang dilewati rute tol yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembebasan tanah.

Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Jambu dan Ambarawa (Seksi V), serta Bawen (Seksi VI).

Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan

Baca juga: Exit Tol Bawen-Yogyakarta Menuju Candi Borobudur Magelang, Inilah Jalur yang Dilintasi

14 desa atau kelurahan yang rencananya dilewati tol yakni Desa Kandangan, Bawen, Doplang (Bawen), Baran, Kupang, Pasekan, Panjang Ngampin (Ambarawa), Jambu, Gondoriyo, Kuwarasan, Kebondalem, Bedono, dan Gemawang (Jambu).

Hal itu diketahui berdasarkan penuturan Kasubag Administrasi Wilayah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022) malam.

Menurut Anggota Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kepentingan Umum Kabupaten Semarang tersebut, saat ini tahap pembebasan tanah sudah selesai dan final.

“Pembebasan tanah sudah final, namun untuk pembayaran belum ada sama sekali,” ungkapnya.

Zaenal menuturkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pengukuran beserta identifikasi di atas tanah, meliputi bangunan dan tanaman di empat desa.

“Karena kami mulai dari seksi VI, kami mulai bangun dari Bawen ke arah selatan."

"Pengukuran dan identifikasi sudah di wilayah Kandangan, Bawen, Doplang, dan Kupang,” sebutnya.

Total bidang yang akan dikerjakan untuk proyek tol ada 2.348 bidang lahan.

Selain pengukuran, Zaenal menambahkan bahwa pihaknya juga sedang melakukan sosialisasi ke sejumlah desa terkait dengan pembangunan tol tersebut.

Selama proses pembebasan lahan, terdapat bangunan, makam, atau fasilitas umum yang dilakukan relokasi.

“Sekolah ada dua, yaitu di Desa Kandangan dan Bawen, makam ada tiga di Desa Bawen, Ngampin, dan Kebondalem,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved