Dapat Cerita Warga Tunjungan Soal Sumber Air, Kapolres Ikut Blusukan Mencari

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Salah satu warga Desa Kalangan, Kecamatan Tunjungan, Blora ada yang bercerita tentang sumber mata air di persawahan yang airnya lumayan melimpah.

Hal ini didengar oleh Kapolsek Tunjungan AKP Soeparlan, saat sambang di wilayah desa tersebut. Kapolsek berinisiasi untuk bersama-sama mencari solusi. 

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek menyampaikan informasi kepada Kapolres Blora.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi bersama Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang dan Kasat Lantas AKP Noach Hendrik, terjun langsung meninjau lokasi sumber mata air, Selasa 23 Agustus 2022.

Mengendarai sepeda motor trail dari Mapolsek Tunjungan, menempuh jarak 4 KM Kapolres Blora beserta rombongan menempuh perjalanan ke lokasi sumber mata air.

Dengan jalan kaki berjarak sekitar 1,5 KM dari pemukiman warga di dukuh Jamur desa Kalangan.

Bersama dengan Kepala Desa dan perangkatnya Kapolres blusukan sawah dengan menyusuri pematang sawah meninjau tiga lokasi yang berbeda.

Berdasarkan pantauan warga dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat bahwa sumber air dikawasan tiga lokasi tersebut airnya melimpah bahkan disaat musim kemarau masih bisa memenuhi kebutuhan air di persawahan warga.

"Hari ini kita tinjau 3 lokasi sumber mata air. Harapannya nanti bisa kita usulkan kepada pihak terkait untuk kita diskusikan dan kita usulkan pembangunan sarana air disini," ucap AKBP Fahrurozi.

Air adalah salah satu komoditas penting dalam kehidupan warga. 

Polres Blora beserta Polsek Jajaran akan terus berusaha untuk membantu warga mencari solusi terbaik dalam menjaga kamtibmas serta meningkatkan perekonomian warga. 

"Polres Blora akan terus membaur dengan masyarakat, duduk bersama dan mencari solusi bersama setiap ada kendala ataupun permasalahan," terang AKBP Fahrurozi.

"Salah satunya adalah masalah air di wilayah desa Kalangan kecamatan Tunjungan," tandas AKBP Fahrurozi.

Sementara itu, Kapolsek Tunjungan AKP Soeparlan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan yang sawahnya ada sumber mata airnya.

Untuk ke depan mungkin sumber air tersebut akan dikembangkan sehingga bisa bermanfaat untuk hajat hidup orang banyak dan tanggapan wargapun positif.