Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kesaksian Bharada E: Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Lalu Senjata Diserahkan Kepada Saya

Bharada E membuat kesaksian bahwa Ferdy Sambo tembak Brigadir J. Kesaksian itu diungkap Bharada E setelah dirinya merasa dikibuli Ferdy Sambo.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Tribunnews.com/Istimewa
Kesaksian Bharada E: Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Lalu Senjata Diserahkan Kepada Saya 

Kondisi itu, lanjut Sigit, yang akhirnya mengubah seluruh informasi awal kematian Brigadir J.

"Sehingga atas dasar tersebut Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka," ujarnya.

Setelahnya, dia menuturkan bahwa Bharada E meminta pengacara baru dan tidak mau dipertemukan dengan Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, sejauh ini Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Mereka adalah Putri Candrawathi (PC), Ferdy Sambo (FS), Bharada Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Maruf Kuat (KM).

Berikut peran para tersangka:

Bharada RE berperan sebagai eksekutor penembakan Brigadir J
Bripka RR turut menbantu dan menyaksikan penembakan korban
Tersangka KM juga ikut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J
Irjen Pol Ferdy Sambo menyuruh melakukan penembakan Brigadir J
Putri Candrawathi mengajak Bharada E, Bripka RR, KM dan Brigadir J berangkat ke lokasi penembakan.
Selain Putri, penyidik telah menerapkan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP kepada keempat tersangka lainnya.

Mereka terancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

Hasil autopsi ulang Brigadir JTim forensik telah mengumumkan 4 kesimpulan autopsi ulang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada, Senin (22/8/2022).

Hasil autopsi itu mengungkap luka-luka yang didapat Brigadir J yang diduga berasal dari kekejaman Irjen Ferdy Sambo dkk.

Di antara yang paling keji adalah ditemukannya 5 luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar.

Artinya ada empat tembakan yang menembus tubuh Brigadir J.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (22/8/2022), ketua tim dokter forensik Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, tidak ada luka-luka akibat kekerasan senjata api.

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Selain itu, Ade juga menjelaskan, saat melakukan otopsi, gambaran luka-luka di jenazah Brigadir J masih sangat jelas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved