Berita Jawa Tengah
Sikat Bandar Jangan Hanya Pengepul, Muhammadiyah Jateng Merespon Polisi Bersih-bersih Judi Togel
Kegiatan bersih-bersih judi togel diminta jangan hanya menyasar para pengepul judi togel, sebaliknya para bandar besar juga harus kena.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Terkait data lapak togel, dia berkata, data yang sudah terkumpul sebanyak 8 kecamatan di Kota Semarang.
"Telah kami himpun informasi, lapak rata-rata tiap kecamatan ada lebih dari 100 titik."
"Kami sepakat tidak mempublish data-data tersebut untuk khalayak umum, cukup kami kirim kepada pihak-pihak terkait," ucapnya.
Baca juga: Khaerudin Doktor FPIK Undip Semarang Dipolisikan Mantan Istrinya, Kasus Pencemaran Nama Baik
Pihaknya kini masih kesulitan mengumpulkan data-data lapak togel di sisa kecamatan lainnya lantaran lapak-lapak togel rupanya memilih tiarap daripada kena razia polisi.
"Kami sudah mendata para lapak judi togel sebelum Kapolri mengintruksikan pemberantasan judi."
"Namun selepas instruksi tersebut yang disambut gerakan masif polisi di tingkat daerah membuat lapak togel tiarap," bebernya.
Meskipun kesulitan mendata jejak para lapak judi togel di Kota Lunpia secara keseluruhan, pihaknya tak kalah akal.
Data yang ada tetap akan disetorkan secepatnya ke pihak terkait dengan model sampling.
"Data yang kami butuhkan hanya untuk membuktikan bahwa lapak-lapak itu benar-benar ada bukan hoaks."
"Terbukti ada pemiliknya, alamatnya, siapa pemiliknya jelas semua by name by address," bebernya. (*)
Baca juga: Kata Pemain Persiku Kudus Bertemu Bupati Hartopo, Sudah Sepekan Tinggal di Mess Eks Akbid
Baca juga: Mengintip Uniknya Angkringan CS Djoglo Kudus, Tawarkan Diskon Makan Gratis Kalau Bawa Selingkuhan
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Dimulainya Pembangunan Jembatan Jurug Karanganyar
Baca juga: Inilah Rute Kirab Hari Jadi ke 400 Kabupaten Pekalongan, Kerahkan 37 Kereta Kencana