Berita Viral
Heboh Suara Wanita Manja Memanggil 'Sayang' dalam Rapat Komisi III DPR dengan Kapolri di Senayan
Rapat Komisi III DPR dengan Kapolri di Senayan, Jakarta mendadak heboh karena muncul suara 'Sayang' di tengah rapat.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Rapat Komisi III DPR dengan Kapolri di Senayan, Jakarta mendadak heboh karena muncul suara 'Sayang' di tengah rapat.
Video potongan munculnya suara Sayang di tengah rapat itu pun beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat suasana rapat di sesi akhir pembacaan usulan.
Dalam sesi itu anggota Komisi III DPR Habiburokhman tengah menyampiikan usulannya.
Baca juga: Video Rangkaian Bank Jateng Friendship Run Dibuka di Semarang
"Pak Kapolri yang pengarahannya kita ikuti juga ada strategi soal pekat, maksud saya gimana gitu lhoh," ucap Habib.
Namun di tengah-tengah Habib menyampaikan usulannya, tiba-tiba ada suara 'Sayang' dari seorang perempuan.
"Sayang," ucap seorang wanita dari seberang telfon.
Sontak para peserta rapat tertawa mendengar suara itu.
Habib pun langsung meluruskan jika suara itu bukan dari handphonenya.
HP itu bukan dari HP saya, bukan dari HP," ucap Habib gugup.
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto yang memimpin jalannya rapat pun langsung mengambil alih.
Anggota rapat lain lalu bercanda jika hal ini bisa dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
"Kita laporkan ke MKD ini kita laporkan MKD," ucap salah satu peserta rapat.
Dirinya meminta kepada peserta rapat untuk tenang dan mempersilahkan Habib menyampaikan usulan.
Setelah ditelusuri, suara itu berasal dari anggota Komisi III DPR yang microphonenya sedang aktif saat Habib bicara.
Sebelumnya, Komisi III DPR mengadakan rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selesai sekira pukul 20.22 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022), rapat pada hari ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB atau berjalan kurang lebih 10 jam.
Rapat pada hari ini pun menghasilkan dua kesimpulan.
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membacakan hasil kesimpulan rapat yang mengagendakan penanganan kasus penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Kesimpulan pertama, Komisi III DPR RI mendukung secara penuh Kapolri dalam penanganan perkara pidana dalam peristiwa Duren Tiga secara profesional, transparan dan akuntabel.
Kesimpulan kedua, Komisi III DPR RI mendesak Kapolri untuk melakukan perbaikan sistem, reformasi kultural dan struktural di tubuh Polri secara terencana, terukur, objektif, prosedural dan akuntabel. (*)