Doa Islami
Kumpulan Doa Dijauhkan Dari Kesedihan dan Rasa Sakit
Kumpulan doa agar diajuhkan dari kesedihan dan rasa sakit yang seringkali membuat seseorang putus asa.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Kumpulan Doa Dijauuhkan Dari Kesedihan dan Rasa Sakit
TRIBUNJATENG.COM- Kumpulan doa agar diajuhkan dari kesedihan dan rasa sakit yang seringkali membuat seseorang putus asa.
Kesedihan dan rasa sakit yang dialami seseorang sebenarnya adalah salah satu penghapus dosa hingga bertambahnya pahala.
Namun, bagi seseorang yang hidup di dunia tentu ingin kehidupan yang baik diberikan kesehatan dan dijauhkan dari hal-hal yang buruk.
Baca juga: Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri agar Makin Sejahtera
Baca juga: Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri agar Allah Beri Umur Panjang
Baca juga: Kumpulan Doa Agar Rejeki Melimpah dan Cepat Kaya Penuh Berkah
Baca juga: 7 Doa Islami yang Mudah Dihafalkan Sehari-hari untuk Anak
Berikut kumpulan doa agar dijauhkan dari kesedihan dan rasa sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syafi. Lā syafiya illa anta syifa'an la yughadiru saqaman.
Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih.”
اَللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya:
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya segala yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa pun dari ilmu Allah melainkan sesuai kehendak-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-Berdoa-dari-Gangguan-Jin.jpg)