Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Rumah Terbakar di Majenang Cilacap Ludes Saat Pemilik Tidur Lelap

Rumah semi permanen milik Kyai Akhmadi warga Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Rabu (24/8/2022) ludes terbakar.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Kondisi rumah Kyai Akhmadi warga Desa Cibenying, Majenang yang rumahnya lude terbakar. Rabu (24/8/2022) malam. Petugas menghabiskan 3000 liter air untuk memadamkan api. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Rumah semi permanen milik Kyai Akhmadi warga Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Rabu (24/8/2022) ludes terbakar.

Kebakaran yang menimpa rumah berukuran 6 x 12 meter itu pertama kali diketahui oleh Holidun (65), tetangga korban.

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan bahwa insiden kebakaran itu terjadi saat pemilik rumah sedang terlelap tidur.

Pada malam hari sekira pukul 22. 10 WIB, Holidun yang merupakan tetangga korban melihat api di dapur rumah Kyai Akhmadi sudah membesar.

"Awalnya kebakaran diketahui oleh tetangganya saudara Holidun, kemudian saksi masuk ke rumah dan membangunkan pemilik rumah yaitu Kyai Akhmadi dan cucunya yang saat itu sudah terlelap tidur," katanya kepada tribunjateng.com Kamis (25/8/2022).

Saat melihat api membesar, Holidun juga sempat berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api.

Seketika tetangga sekitar berhamburan keluar rumah untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun ternyata api tidak dapat dipadamkan.

"Karena api semakin membesar, salah satu warga akhirnya menghubungi Pos Damkar Majenang untuk pemadaman," kata Supriyadi.

Mendapat laporan itu, petugas Pos Damkar Majenang kemudian bergegas ke lokasi untuk memadamkan api.

Setibanya dilokasi petugas langsung melakukan pemadaman, petugas menghabiskan 3000 liter air untuk memadamkan api dirumah tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Dua orang penghuni rumah yaitu Kyai Akhmadi dan seorang cucunya selamat.

"Namun rumah semi permanen berukuran 6 x 12 meter beserta isinya ludes terbakar. Untuk kerugian ditaksir kurang lebih 50 juta rupiah," imbuh Supriyadi.

Sementara itu, untuk penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik.

Selain melakukan pemadaman dan pendinginan, petugas juga melakukan pendataan dan sosialisasi aplikasi Satkartaru Siap. (pnk) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved