Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSS Sleman

5 Suporter PSS Sleman Meninggal Sejak 2016 karena Bentrokan dengan Brajamusti PSIM Yogyakarta

5 Suporter PSS Sleman Meninggal Sejak 2016 karena Bentrokan dengan Brajamusti PSIM Yogyakarta

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Aditya Eka Putranda 5 suporter pss sleman meninggal sejak 2016 karena bentrokan dengan brajamusti psim 

5 Suporter PSS Sleman Meninggal Sejak 2016 karena Bentrokan dengan Brajamusti PSIM Yogyakarta

TRIBUNJATENG.COM - Sepak bola Indonesia kembali memakan korban jiwa, Selasa (30/8/2022).

Kali ini suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda menjadi korbannya.

Pemuda berusia 18 tahun dianiaya oleh sejumlah oknum yang diduga merupakan suporter dari salah satu klub sepak bola di Yogyakarta.

Polisi menggelar konferensi pers terkait kasus pengeroyokan suporter PSS Sleman hingga meninggal di Mapolres Sleman, Senin (29/8/2022). 
Polisi menggelar konferensi pers terkait kasus pengeroyokan suporter PSS Sleman hingga meninggal di Mapolres Sleman, Senin (29/8/2022).  (Tangkapan Layar Instagram)

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Rumah Pemain PSS Sleman

Baca juga: Aku Brajamusti Piye, Teriak Pelaku Pembunuhan Aditya Suporter PSS Sleman

Baca juga: Tak Disangka, Inilah Sosok Pencuri PC dan Kalung Ze Valente Pemain PSS Sleman

Baca juga: UPDATE Tewasnya Suporter PSS Sleman Karena Dikeroyok, Bocah Bawah Umur Jadi Provokator

Persaingan sepak bola di Daerah Istimewa Yogyakarta memang berlangsung cukup sengit.

Bukan kali pertama ini suporter PSS Sleman meninggal dunia karena bersitegang dengan suporter lain.

Tercatat ada lima korban jiwa dari suporter PSS Sleman yang meninggal dunia sejak 2016 silam.

Mereka adalah Stanislaus Gandhang Deswara (16) meninggal tahun 2016, kemudian Muhammad Iqbal (16) meninggal tahun 2018.

Muhammad Asadulloh Alkhoiri (19) meninggal tahun 2019, Tri Fajar Firmansyah meninggal 25 Juli 2022 lalu.

Dan yang terbaru adalah Aditya Eka Putranda yang meninggal Sabtu (27/8/2022) kemarin.

Stanislaus Gandhang Deswara

Gandhang meninggal saat terjadi bentrok antar kelompok suporter tim sepakbola di Sleman, Minggu (22/5/2016) silam.

Nyawa seorang remaja yang masih berstatus pelajar, Stanislaus Gandhang Deswara (16) pun harus melayang sia-sia akibat peristiwa tersebut.

Ia menderita luka bacokan di kepala bagian belakang dan menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat mendapat perawatan medis.

Bentrokan ini berawal saat rombongan suporter PSIM Yogyakarta pulang dari laga kontra PSIS Semarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved