Puan Maharani dan Prabowo Naik Kuda Bareng Saat Akan Bertemu di Hambalang

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dikabarkan segera melanjutkan safari politiknya menggelar pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.

Terbaru, PDI Perjuangan dikabarkan akan bertemu dengan Partai Gerindra dalam waktu dekat. Ketua DPP PDI Perjuangan bidang ekonomi, Said Abdullah mengatakan, rencananya Puan Maharani bakal bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pekan depan di Hambalang.

"Insyaallah jika tidak ada aral dan sebagainya, kemudian momentumnya keduanya beliau ini akan sama baik Mbak Puan maupun Pak Prabowo Subianto, minggu depan kedua beliau ini akan beranjangsana," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

Selain itu, jika tak ada halangan, Puan dan Prabowo akan berkuda saat bertemu di Hambalang.

"Tampaknya Mbak Puan yang akan mendatangi Bapak Prabowo Subianto, berkuda bersama, makan bersama, kira-kira seperti itu," ujarnya.

Kendati demikian, Ketua Banggar DPR RI itu mengaku belum mengetahui hari apa agenda pertemuan itu berlangsung di pekan depan. Menurutnya, waktu pertemuan itu akan disesuaikan kesamaan waktu luang Puan dan Prabowo.

"Insyaallah kalau waktunya kedua beliau ini sama-sama punya waktu yang sama. Harinya belum," pungkasnya.

Senada, DPP Partai Gerindra bakal segera menggelar pertemuan dengan PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

"Insyaallah dalam waktu dekat silahturahmi antara Partai Gerindra dan PDIP akan berlangsung," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Menurut dia, sebelumnya Partai Gerindra sudah diagendakan bertemu dengan DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, pertemuan itu urung dilaksanakan lantaran ada halangan.

Terkait dengan pertemuan nantinya, Dasco memastikan bakal menginfokan kepada awak media.

"Iya waktu itu ada halangan, sehingga kemudian belum jadi. Mengenai kapan, kami update kepada wartawan. Saya belum tahu pasti jadwalnya, nanti kami infokan," tukasnya.

Meski demikian, Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat dikonfirmasi mengenai hal itu, justru berkelakar jika pertemuan itu pasti diketahui wartawan terkait dengan jadwalnya.

"Begini loh, nanti kalau itu akan ada, pasti dikau (wartawan-Red) juga tahu, dikau itu kan daya ciumnya, daya endusnya, daya berita juara dunia, pasti tahu," katanya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Namun, Ketua Komisi III DPR itu mengaku belum mengetahui perihal kapan pertemuan tersebut diagendakan.

"Kalau aku sih belum dapat infonya, tapi nanti lebih cepat kau (wartawan-Red) lah pasti," ujarnya.

Koalisi

Seperti diketahui, Gerindra sudah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadapi pilpres 2024. Petinggi kedua partai bahkan sudah menandatangani piagam deklarasi kerja sama.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengumumkan koalisi itu pada penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center pada Sabtu (13/4) lalu.

Dalam deklarasi itu juga tertuang lima poin kerja sama yang akan dilakukan kedua partai. Termasuk satu di antaranya menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pilpres 2024.

"Capres dan cawapres oleh kerja sama PKB dan Gerindra akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar," ujar Dasco.

"Kesepakatan kerja sama ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan capres-cawapres yang disepakati," kata Waketum PKB, Jazilul Faid.

Pada Rapimnas Gerindra itu, Prabowo juga sudah menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya setelah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," ucapnya.

Prabowo mengaku siap memperjuangkan keinginan seluruh kadernya yang ingin dirinya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," kata Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.

Di sisi lain, PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan dengan partai mana mereka akan berkoalisi. Sejauh ini, PDI Perjuangan baru menjalin komunikasi dengan Partai NasDem.

Elite PDI Perjuangan yang diwakili Puan Maharani dan jajarannya sudah bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP NasDem pada Senin (22/8) lalu.

PDI Perjuangan sebenarnya tidak memerlukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung capres pada pilpres 2024, lantaran jumlah kursinya di DPR lebih dari 20 persen.

Pada Pileg 2019, PDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan kursi di DPR sebanyak 22,3 persen dari total 575 kursi. PDI Perjuangan kini memiliki 128 kursi di DPR RI. (Tribunnews.com/Chaerul Umam/Fersianus Waku/Tribun Jateng Cetak)