Berita Viral
Viral Video Emak-emak Jewer Bayi Tetangga Hingga Memar, Pelaku Ternyata Seorang Dokter
Viral di media sosial rekaman CCTV seorang emak-emak menjewer telinga bayi tetangganya dengan sangat kencang.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Viral di media sosial rekaman CCTV seorang emak-emak menjewer telinga bayi tetangganya dengan sangat kencang.
Dalam video yang tersebar, emak emak berinisial NA itu terlihat dua hingga tiga kali menjewer bayi berusia 1,5 tahun tersebut.
Saking kencangnya jeweran, telinga bayi itu bahkan sampai memar dan terluka.
Baca juga: Nasib Warga Kehilangan Lapangan Sepak Bola Karena Pabrik, Upaya Mempertahankan Dihadang Polisi
Baca juga: Jambret Masuk Gorong-gorong Dikepung Warga, Adu Kuat Menunggu Sudah Berlangsung Selama 4 Jam
Baca juga: Hasil Liga Italia: Taklukan Cremonese, Inter Milan Buntuti AC Milan dan AS Roma
Alvin Matheus Reinhard Marpaung, ayah yang putrinya alami penganiayaan masih menyimpan rasa sakit hati setelah mengetahui anak perempuannya yang masih berusia 1,5 tahun dijewer oleh tetangganya hingga memar.
Pelaku yang melakukan penganiayaan diketahui berinisial NA yang merupakan seorang dokter dan tinggal tindak jauh dari rumahnya di Komplek Taman Setia Budi (Tasbih), Kota Medan.
Alvin menceritakan kronologis penganiayaan yang menimpa anaknya tersebut terjadi dikawasan rumahnya, pada Senin (22/8/2022) silam.
"Hari Senin sore itu, datang ibu-ibu (Pelaku) beserta dengan anak laki-lakinya ke rumah saya, posisinya ibu itu datang dengan tujuan untuk membawakan baju yang pernah dijanjikannya kepada pembantu saya," kata Alvin kepada Tribun-medan, Selasa (30/8/2022).
Ia mengatakan, setelah memberikan baju kepada penjaga anaknya atau baby sitter pelaku kemudian meminta menggendong korban.
"Pembantu saya dialihkan perhatiannya untuk menjaga anak ibu tersebut," sebutnya.
Alvin mengungkapkan ketika dalam gendongan pelaku anaknya langsung menangis.
"Ketika ibu itu mulai menggendong anak saya, anak saya sudah mulai menangis," ungkapnya.
Lalu, dikatakannya ketika istrinya sampai di rumah dan melihat anaknya sudah dalam kondisi memar dibagian kupingnya.
"Istri saya langsung bertanya kepada pembantu, kenapa ini kupingnya bisa memar begini, ada jatuh, ada terjedut," ucapnya.
Ia mengatakan, menurut pengakuan dari baby sitter bahwa anaknya menangis setelah digendong oleh pelaku.
"Pembantu saya hanya mengatakan nggak ada, cuma dia (korban) tadi nangis, terus digendong sama ibu (pelaku) itu, sudah saya minta sama dia untuk dikembalikan anaknya, tapi tidak diberikan," bebernya.