Gerindra Sebut Ada Konsekuensi Logis bagi Sandiaga Jika Maju Pilpres
Gerindra tidak bisa melarang keinginan Sandiaga Uno untuk maju sebagai capres.
TRIBBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menanggapi kesediaan Sandiaga Salahuddin Uno maju sebagai capres di pilpres 2024, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Ahmad Dasco menyatakan tidak bisa melarang keinginan Sandiaga Uno untuk maju sebagai capres.
Namun, ia menyampaikan, ada konsekuensi logis dari apa pun langkah politik Sandiaga.
Seperti diketahui, Sandiaga merupakan kader Partai Gerindra yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina.
“Ya kami kan enggak bisa melarang kalau hak politik seseorang mau maju. Tapi kan kemudian nanti, ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu,” tuturnya, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Ia menilai Sandi mestinya sudah mengukur langkah-langkah politik yang harus diambilnya. Dasco mengaku tak mengetahui alasan Sandi menyampaikan keinginannya untuk menjadi capres.
“Soal penjajakan-penjajakan itu, ya mungkin karena Pak Sandi pengen (capres), (maka) coba menjajaki, dan karena dia sudah siap, tentunya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi, itu Pak Sandi yang tahu,” terangnya.
Dasco menegaskan, suara kader Partai Gerindra sudah bulat tetap memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2024.
“Oh jelas kalau di Gerindra sudah final, bahwa calon presiden adalah Pak Prabowo, kan sudah diketok,” tandasnya.
Seperti diketahui, Sandiaga menjadi cawapres mendampingi Prabowo dalam pilpres 2019.
Setelah kalah dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf, Prabowo dan Sandi kemudian diajak bergabung untuk mengisi Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu sekaligus membuat Partai Gerindra menjadi partai koalisi pemerintah setelah sebelumnya berada di luar pemerintahan. (Kompas.com/Tatang Guritno)