Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Metode Pengamatan Permudah Siswa Menulis Teks Deskripsi

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Siti Lestari Handayani, S.Pd., Guru SMP Negeri 1 Kedungwuni 

Oleh: Siti Lestari Handayani, S.Pd., Guru SMP Negeri 1 Kedungwuni

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Salah satu teks yang harus dikuasai peserta didik kelas tujuh yaitu teks deskripsi.

Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek secara rinci.

Pembelajaran menulis teks deskripsi terdapat pada KD 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, baik secara lisan dan tulis.

Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam teks deskripsi, termasuk peserta didik kelas VIIE SMP Negeri 1 Kedungwuni yang cenderung menyukai gaya belajar kinestetik.

Peserta didik mengalami kesulitan dalam menulis teks deskripsi apabila objek yang dideskripsikan tidak pernah ditemui secara langsung.

Misalnya, menulis teks deskripsi dengan objek tempat wisata di daerahnya.

Tidak semua peserta didik pernah mengunjungi tempat wisata.

Meskipun pernah berkunjung ke tempat wisata, peserta didik cenderung melupakan nama-nama penting yang ada di tempat wisata tersebut.

Tentu saja hal itu membuat peserta didik kesulitan menulis teks deskripsi.

Menulis teks deskripsi sebenarnya dapat kita mulai dari hal yang sederhana. Salah satu cara yang bisa digunakan yaitu mengamati lingkungan sekolah.

Guru memilih menggunakan metode pengamatan langsung terhadap lingkungan sekolah untuk memandu peserta didik dalam menemukan data.

Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Ilyas Mikail (2020:127) bahwa observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang sifatnya lebih spesifik dibanding teknik lainnya.

Metode ini sangat mudah dilakukan karena memanfaatkan lingkungan yang ada.

Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 orang setiap kelompok.

Guru meminta peserta didik mengamati sekolah dan mencatat data sebanyak-banyaknya.

Waktu yang diberikan kepada peserta didik untuk mengamati sekolah adalah satu jam pelajaran.

Peserta didik keluar kelas, kemudian bersama kelompok menyusuri sekolah untuk menemukan data.

Sebelum keluar kelas, guru bersama peserta didik membuat kesepakatan terlebih dahulu.

Kesepakatan itu adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan peserta didik selama mencari data.

Data yang ditemukan bisa berkaitan dengan prestasi, fasilitas sekolah, ekstrakurikuler, dan sebagainya.

Peserta didik boleh bertanya dengan siapapun yang mereka temui dalam mencari data, seperti kepala sekolah, guru, dan petugas kebersihan.

Tentu saja peserta didik sudah diberikan arahan agar bertanya dengan cara yang baik. Setelah empat puluh menit selesai, peserta didik kembali ke kelas.

Secara berkelompok, peserta didik membuat kerangka teks deksripsi sesuai dengan strukturnya.

Data-data yang sudah ditemukan kemudian dipilah sesuai dengan kerangka tersebut.

Peserta didik kemudian mengembangkan kerangkat tersebut menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh sesuai dengan struktur.

Melalui pengamatan langsung terhadap objek di sekitarnya, peserta didik menjadi terbantu dalam menemukan data serta lebih bersemangat dalam menulis teks deskripsi.

Selain itu, peserta didik menjadi lebih mengenal lingkungan sekolah.

Metode ini juga membantu peserta didik meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bertanya kepada warga sekolah yang mereka temui selama mencari data.

Banyak peserta didik yang mengaku pembelajaran ini menyenangkan dan mereka menjadi lebih mudah dalam menulis teks deskripsi.

Metode ini juga sangat membantu peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved