Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perkuat Halal Value Chain, BI Jateng Gelar Festival Jateng Syariah 2022

KPwBI Provinsi Jateng komitmen mendorong transformasi ekonomi syariah di Indonesia.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo

Adapun lebih lanjut dikatakan, aplikasi Jasirah bisa diunduh di Playstore maupun Appstore. Dalam aplikasi tersebut terdapat dua fitur yang memuat mengenai Mataram.

"Macam-macam kerajaan peradaban ada di Jateng mulai dari Mataram Hindu, Majapahit, dan Islam. Nah Mataram Hindu dan Islam kami masukkan ke aplikasi Jasirah.

Ini tersebar di kawasan Joglosemar, sehingga integrasi pariwisata di tiga daerah ini bisa kita rajut ke dalam dua wisata religi baik yang Mataram Hindu maupun Mataram Islam. Di setiap jejak sejarah di aplikasi tersebut akan keluar penjelasan atau sejarah singkatnya. Itu kami kerja sama dengan dua sejarawan Undip," terangnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono pada kesempatan sama mengatakan, dirinya menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Road to Fesyar di Semarang ini.

Disebutkan lebih lanjut, Road to Fesyar ini juga dilaksanakan tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di berbagai wilayah seperti Sumatera dan Sulawesi. Adapun kegiatan utama dilaksanakan di Surabaya.

"Kami terus mengakselerasi pemberdayaan ekonomi syariah, termasuk dengan isu-isu terkini seperti masalah pangan untuk bisa juga berkontribusi menghasilkan.

Kemudian, halal value chain kami mendorong dari hulu sampai hilir.

Kami berharap fashion dan halal food ini tidak hanya dikonsumsi di Indonesia, tetapi juga ekspor.

Kami juga pikirkan untuk bisa bikin fashion week seperti di New York, tapi busana muslim karena produk kita cukup bagus. Seperti tenun troso yang saya pakai ini, kami berharap bisa dikenalkan ke dunia," ungkapnya.

Melalui pelaksanaan Festival Jateng Syariah 2022 diharapkan dapat semakin memperkuat peningkatan linkage program antar pelaku ekonomi syariah baik dari sisi Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha hingga Masyarakat Umum dalam mencapai momentum perkembangan ekonomi syariah nasional. Sehingga, diharapkan mampu menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan perekonomian baru di Indonesia.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menambahkan, program KPwBI Jateng ini sejalan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong pariwisata halal.

Disebutkan lebih lanjut, untuk mendorong wisata halal di Jateng sendiri pihaknya di antaranya telah menunjuk sejumlah pesantren dalam penyembelihan yang halalan toyyiban.

"Kami Provinsi Jawa Intens mempersiapkan bersama stakeholder yang ada untuk melatih juru sembelih. Kami sudah meluluskan sebanyak 100 sertifikat halal. Halalan toyyiban dari segi halalnya mungkin sudah selesai, tapi apakah terjamin toyyibannya ini kami mendorong betul.

Kalau mau menyebarkan wisata halal ini kami menunjuk pesantren yang penyembelihannya halal dan toyyiban, sehingga benar-benar terjamin kesehatannya. Insya Allah, Jateng bagian timur mulai dibangun tempat penyembelihan ayam.

Kami minta kalau bisa ada pengawasnya tiap hari karena perbankan saja tiap saat dicek, kenapa tidak untuk wisata halal?

Tidak menutup kemungkinan Indonesia menyerap wisatawan mancanegara untuk disajikan makanan yang benar-benar representatif," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved