Berita Regional
Agustinus Nekat Panjat Papan Reklame Setinggi Belasan Meter, Lempar Surat Minta Bertemu Uskup
Seorang pria nekat memanjat papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Jumat (2/8/2022).
TRIBUNJATENG.COM, MAUMERE - Seorang pria nekat memanjat papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (2/8/2022).
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka masih berusaha menurunkan pria bernama Agustinus Woro (53) itu.
Sejak pukul 10.00 Wita, para petugas berusaha membujuk Agustinus.
Baca juga: Siswa SMK Dipukul Kepala Sekolah hingga Pingsan gara-gara Terlambat Apel
Namun, hingga pukul 13.00 Wita, Agustinus menolak turun tanpa alasan yang jelas.
Sebelum petugas meninggalkan lokasi, Agustinus melempar sepucuk surat yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas dan Danramil setempat.
Dalam surat itu, Agustinus meminta keduanya untuk memfasilitasi dirinya bertemu Uskup Maumere.
"Tolong Bapak Kapolres Sikka, Bapak Danramil dorong supaya fasilitasi, saya mau bertemu Uskup Maumere," tulisnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sikka Ferdinandus Lepe mengatakan, semua armada yang diterjunkan untuk mengevakuasi Agustinus sudah kembali.
Meski demikian, petugas tetap memantau aktivitas pria paruh baya tersebut.
"Pada prinsipnya kita tetap pantau.
Kalau memang sudah lelah dia (Agustinus) mau turun, kita kasih turun," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Jumat siang.
Ferdinandus mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha berkomunikasi dengan Agustinus, tetapi tidak mendapat respons positif. Agustinus, lanjutnya, ingin tuntutannya dipenuhi.
"Kita sudah melihat sepertinya dia sudah mempersiapkan segala sesuatu saat aksi itu seperti makanan dan minuman," kata Ferdinandus.
"Dia ini suka demo tapi mungkin caranya berbeda.
Ada yang demo dengan cara unjuk rasa tapi dia dengan cara seperti itu," tambahnya.
Aksi Agustinus menyita perhatian warga Kota Maumere.
Ia naik hingga puncak papan reklame dan mengibarkan bendera merah putih.
Ia juga memasang spanduk bernada kritikan terhadap pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Emil Golen (44) mengaku pria tersebut bukan warganya.
Emil menduga Agustinus seorang mantan aktivis.
"Saya duga dia itu aktivis atau mantan aktivis.
Dia mungkin pernah mengalami kasus kejahatan.
Dan itu dibuktikan dengan pamflet yang dia tulis," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria yang Panjat Papan Reklame di Sikka Lempar Surat, Isinya Minta Bertemu Uskup Maumere"
Baca juga: Wanita Ini Diikat di Tiang Lapangan Setelah Tertangkap Curi HP, Jadi Sasaran Emosi Emak-Emak