Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Cuma 1, Ternyata Ada 3 Video Syur Jubir Tambang Morowali dengan Pria China

video syur Jubir Tambang Morowali kembali mengguncan..Rekaman pertama berdurasi 55 detik, disusul video berdurasi 7 menit 11 detik, serta re

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Gemini
ILUSTRASI PRIA CHINA DAN WANITA - Tak Cuma 1, Ternyata Ada 3 Video Syur Jubir Tambang Morowali dengan Pria China 

Tak Cuma 1, Ternyata Ada 3 Video Syur Jubir Tambang Morowali dengan Pria China

TRIBUNJATENG.COM – Isu video syur Jubir Tambang Morowali kembali mengguncang publik Morowali, Sulawesi Tengah. Bukan hanya satu, ternyata ada tiga video yang beredar dan membuat heboh warganet.

Rekaman pertama berdurasi 55 detik, disusul video berdurasi 7 menit 11 detik, serta rekaman penggerebekan warga di Kecamatan Bahodopi berdurasi 2 menit 32 detik.

Ketiganya tersebar cepat di media sosial dan grup percakapan WhatsApp sejak pekan lalu.

Peredaran video itu langsung dikaitkan dengan sosok wanita yang disebut sebagai juru bicara sebuah perusahaan tambang di Morowali.

Judul tautan yang beredar di WhatsApp, TikTok, hingga grup Facebook Info Morowali menggunakan label “Jubir Tambang Morowali vs Pria China”, sehingga membuat warganet semakin penasaran.

Belakangan, muncul spekulasi yang menyebut pemeran wanita mirip dengan figur publik bernama Andini Permata. Namun, dugaan tersebut belum memiliki bukti kuat dan masih sebatas obrolan warganet.

Tak lama setelah video itu ramai, beredar pula rekaman penggerebekan warga.

Dalam video tersebut, sekelompok orang mendapati pasangan pria-wanita tanpa busana di sebuah rumah. Perekam yang mengaku sebagai pemilik rumah turut menyoroti momen warga meminta KTP pasangan tersebut. Pria yang diduga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China bahkan terlihat berbicara dalam bahasa Mandarin sambil memberi isyarat untuk melakukan panggilan telepon.

Pihak kepolisian memastikan sudah turun tangan. Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Aipda Syamsu Nardi, menyebut pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut.
"Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya kayaknya video lama," kata Syamsu kepada wartawan.

Meski begitu, Syamsu menegaskan lokasi dan waktu kejadian belum bisa dipastikan.
"Kemungkinan bukan di wilayah Bahodopi. Sampai sekarang belum ada laporan masuk, bahkan video itu saya terima juga sekitar empat hari lalu. Kalau ada informasi tambahan pasti kami sampaikan," paparnya.

Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, juga membenarkan bahwa video yang beredar bukan hanya satu.
"Untuk saat ini saya arahkan untuk diselidiki," ujarnya dalam keterangan resmi.

Hingga kini, polisi masih terus mengusut kasus ini untuk memastikan identitas pemeran maupun keaslian lokasi kejadian.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved