Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Pelaku Perusakan Kafe Keluarga Abidzar Minta Maaf, Jelaskan Tindakannya Tak Berhubungan dengan IMI

Pelaku Perusakan Kafe Keluarga Abidzar Minta Maaf, Jelaskan Tindakannya Tak Berhubungan dengan IMI

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
TIKTOK
Pelaku Perusakan Kafe Keluarga Abidzar Minta Maaf, Jelaskan Tindakannya Tak Berhubungan dengan IMI 

Pelaku Perusakan Kafe Keluarga Abidzar Minta Maaf, Jelaskan Tindakannya Tak Berhubungan dengan IMI

TRIBUNJATENG.COM - Pelaku perusakan kafe Abidzer akhirnya minta maaf atas aksi yang ia lakukan.

Pelaku diketahui bernama Aga, menyesal telah merusak fasilitas kafe milik keluarga Abizar.

Oleh karena itu, ia meminta maaf atas aksinya yang tidak mencerminkan budi pekerti yang baik.

Permintaan maaf ini diunggah oleh Alfie Alfandy, rekan bisnis Abizar.

"Saya membawa nama diri pribadi mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua owner, Mas Alfie dan Mas Abidzar, sebagai owner Pillion Cafe atas perbuatan saya yang saya akuin saya lakukan yang tidak benar dan tidak mencerminkan adab," kata Aga memulai permintaan maafnya.

Aga mengakui, saat melakukan perusakan, ia menggunakan atribut IMI, Ikatan Motor Indonesia.

Namun kelakuannya merupakan tindakan pribadi, sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi IMI.

"Dan ketika saya melakukan itu, saya membawa atribut salah satu organisasi yaitu IMI dan apa yang saya lakukan adalah tindakan pribadi saya," ujar Aga.

Atas perbuatannya yang merugikan, Aga memintamaaf secara khusus kepada Alfie dan Abidzar selaku pemilik kafe.

"Dan saya datang ke sini untuk minta maaf secara gentle dan sesuai dengan norma yang berlaku, saya siap diberikan sanksi apapun yang diberikan oleh organisasi.

Tapi saya tekankan sekali lagi, saya membawa nama pribadi beserta khilaf saya dan juga untuk permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia yang tahu permasalahan ini," jelas dia.

Kedepannya, Aga berharap agar apa yang ia lakukan bisa menjadi pembelajaran untuk orang lain agar lebih beretika.

"Semoga kesalahan saya ini adalah pembelajaran bagi kita semua untuk lebih beradab, beretika ke siapa pun itu, latar belakang apapun.

Semoga apa yang saya alami ini menjadi pembelajaran untuk kita semua

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved