Berita Viral
Penjelasan Polisi Soal Kejiwaan Pria di Bali yang Ngamuk Pakai Keris Setelah Tabrak Orang
Seorang pria berpakaian adat Bali mengamuk dan melukai pengguna jalan dengan keris di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis.
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Viral pria di Bali ngamuk menggunakan keris di tengah jalan setelah terjadi kecelakaan.
Dalam rekaman yang beredar sebenarnya pria itu juga yang menjadi penyebab kecelakaan.
Dia mengendarai sepeda motor sembari bersila dan bermain ponsel.
Tanpa sadar kendaraanya menabrak pengendara lain.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 10 Orang, Truk Tabrak Halte penuh Pelajar SD, Lalu Hantam Tiang
Baca juga: Update Terbaru Harga Pertalite dan Pertamax di Seluruh Indonesia
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 2 September 2022 Taurus Berhasil Capai Kesuksesan
Seorang pria berpakaian adat Bali mengamuk dan melukai pengguna jalan dengan keris di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022).
Pelaku yang diketahui berinisial PTW (23), telah ditangkap dan diperiksa di kantor Polisi Sektor (Polsek) Kuta Utara.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kuniawandari mengatakan, petugas sudah menganalisis sejumlah video yang beredar luas di media sosial.
Dari analisis sementara, peristiwa ini berawal dari kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelaku dengan pengendara sepeda motor di jalan Simpang Semer.
Saat itu, pelaku tampak mengendarai sepeda motor dengan gaya bersila kaki menghadap ke samping kanan sembari bermain ponsel.
Kerena tidak melihat arah jalan, pelaku kemudian bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain yang datang dari arah berlawanan.
Diah mengatakan, peristiwa Lakalantas ini sudah ditangani oleh Polisi Resor (Polres) Badung.
Sedangkan, pihaknya menangani kasus dugaan tindak pidana penganiayaan.
"Berawal kejadian viral kita mapping bahwa pertama ada kejadian Lakalantas, dia membawa kendaraan bermotor tidak sesuai dengan aturan main HP dan terjadilah kecelakaan," kata Diah pada Kamis.
Diah menuturkan, setelah bertabrakan, pelaku kemudian tiba-tiba mengambil sebilah keris lalu menodong ke sejumlah pengguna jalan.
Dari keterangan sejumlah saksi, lanjut Diah, pelaku mengamuk kurang lebih selama 30 menit.