Berita Semarang
Curhat Ojol Semarang Setelah Harga BBM Naik Hari Ini: Pasrah, Mau Gimana Lagi . .
Kenaikan harga BBM pada siang hari ini memantik kekagetan warga khususnya para Ojek Online (Ojol) di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan harga BBM pada siang hari ini memantik kekagetan warga khususnya para Ojek Online (Ojol) di Kota Semarang.
Mereka mengira harga BBM naik khususnya Pertalite akan dimulai Oktober 2022 mendatang setelah sempat dibatalkan.
Seperti yang diumumkan pemerintah, ada tiga jenis harga BBM naik yaitu meliputi pertalite, solar subsidi, dan pertamax nonsubsidi.
Rinciannya, pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.
Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter
"Lihat di berita stok pertalite sampai Oktober jadi saya mengira akan naik di bulan tersebut," kata Ojol Semarang, Machfud (48) kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/9/2022).
Ia pun kelabakan ketika mendengar kabar naiknya harga BBM yang diumumkan mendadak.
Ia lantas mencari SPBU terdekat untuk mengisi tangki bensinnya.
Sayang selepas mendatangi tiga SPBU semuanya tutup karena sedang penyesuaian harga.
"Iya tadi ke SPBU Kaligarang, Pamularsih, dan Manyaran semuanya tutup untuk penyesuaian harga ya sudah pasrah beli pas harga sudah naik," ungkapnya.
Kendati pasrah harga BBM naik, warga Ngaliyan itu meminta stok BBM khususnya pertalite harus selalu ada.
Sebab, beberapa bulan terakhir kesusahan mencari pertalite khususnya di wilayah Ngaliyan.
"Mau gimana lagi, harga BBM naik mau ditahan ya tidak bisa, solusinya ya stok harus selalu ada biar Ngojol enak," katanya.
Baginya, kenaikan harga pertalite memang akan berdampak baginya.