Berita Salatiga
Kesaksian Orang Dekat AWP, Pengeroyok Anggota TNI Salatiga yang Tewas: Tak Ada Pengeroyokan
Berikut ini penjelasan dari orang terdekat Almarhum AWP (32), di mana AWP meninggal dunia sehari setelah berkonflik dengan anggota TNI di Salatiga.
Menurutnya, Pratu RW mengalami luka-luka dan bengkak pada bagian wajah serta harus dirawat di RST dr. Asmir Salatiga, setelah dikeroyok oleh lima pemuda bertato dan dalam pengaruh minuman keras di Pasar Blauran Kota Salatiga, Jawa Tengah.
"Pratu RW sempat dibentak, namun yang bersangkutan tidak menghiraukan dan sesampainya di Pasar Blauran, Pratu RW dihentikan oleh Argo Wahyu Pamungkas serta melakukan pengeroyokan bersama keempat temannya tersebut," ujarnya.
Istri Pratu RW yang panik dan ketakutan melihat suaminya dikeroyok dan tersungkur di jalan, lanjut Brigjen Tatang, meminta pertolongan di WAG leting suaminya yang kemudian melakukan pencarian dan menemukan pelaku pengeroyokan.
Pelaku kemudian dibawa ke Yonif MR 411/6/2 Kostrad dan selanjutnya dibawa ke RST dr. Asmir Salatiga karena mengalami luka-luka. (*)