PSIS Semarang
6 Pelatih Asing Dipecat di Awal Musim, Bukti Persaingan Keras atau Ingin Hasil Instan Liga 1 2022?
6 Pelatih Asing Dipecat di Awal Musim, Bukti Persaingan Keras atau Ingin Hasil Instan Liga 1 2022?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
6 Pelatih Asing Dipecat di Awal Musim, Bukti Persaingan Keras atau Ingin Hasil Instan Liga 1 2022?
TRIBUNJATENG.COM - Baru delapan pekan berlangsung, sudah ada enam pelatih yang mundur di Liga 1 2022/2023.
Terbaru, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, dipecat oleh Arema FC, Senin (5/9/2022).
Almeida menjadi pelatih keenam yang lengser dari jabatannya di Liga 1 2022.
Sebelumnya, ada Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang), Dejan Antonic (Barito Putera) yang lebih dulu dipecat timnya.

Baca juga: Apa Alasan Pelatih Erik ten Hag? Casemiro Belum Jadi Starter Sejak Debut di Manchester United
Baca juga: Arema FC Pecat Eduardo Almeida, Singo Edan Kurang Garang, Trofi Piala Presiden Dilupakan
Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 PSIS Semarang Vs Persikabo, PSM Vs Persebaya, Arema Vs Persib, Barito Vs Persija
Baca juga: Klasemen Liga 1 2022, Madura United Ditempel Ketat Borneo FC, PSIS Semarang Turun Satu Strip
Mereka dianggap gagal membentuk permainan apik untuk klub.
Disamping itu, torehan poin yang tidak sesuai ekspektasi menjadi alasan mereka dipecat.
Pemecatan yang terlalu dini ini menjadi pertanda ketatnya persaingan di Liga 1 2022.
Namun di sisi lain juga bukti bahwa klub-klub di Liga 1 2022 hanya ingin hasil instan dan enggan menunggu proses.
Pasalnya, Liga 1 2022 baru berjalan delapan pekan dan masih punya banyak pertandingan tersisa.
Korban pertama kekejaman Liga 1 2022/2023 yakni ada Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda itu memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Persib Bandung pada Rabu (10/8/2022).
Alasannya yakni hasil buruk di tiga laga awal Persib Bandung di Liga 1 2022/2023.
Dari tiga pertandingan tersebut Persib Bandung hanya meraih 1 poin dan sempat menghuni posisi ke-17 di klasemen.
Setelah Robert Rene Alberts ada nama Javier Roca.