Berita Semarang

Dirkamtib Dirjen Pemasyarakatan Gelar Inspeksi Dadakan di Lapas Perempuan Semarang 

Dirkamtib Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, sidak ke Lapas Perempuan Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: sujarwo
Dok. Lapas Perempuan Semarang
Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, saat melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Perempuan Semarang, Minggu (4/9) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Perempuan Semarang.

Inspeksi itu dilaksanakan pada Minggu (4/9) sekitar pukul 22.00 WIB dan menyasar ke blok hunian hingga layanan di lapas.

Dirkamtib Dirjen Pemasyarakatan, juga memastikan Lapas Perempuan Semarang zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar).

Selain itu, Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga jadi fokus dalam inspeksi.

Abdul Aris, didampingi Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani beserta jajaran dalam pelaksanaannya.

Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, saat melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Perempuan Semarang, Minggu (4/9) malam.
Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, saat melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Perempuan Semarang, Minggu (4/9) malam. (Dok. Lapas Perempuan Semarang)

Dalam keterangan tertulisnya, Dirkamtib Dirjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, menerangkan, ingin memastikan Lapas penyandang gelar WBBM tersebut benar-benar bebas dari Halinar.

Seluruh blok hunian disisir mulai dari blok hunian narkotika, tipikor, pidum semua di cek tanpa terkecuali. Wartel, kantin hingga dapur tak lepas dari pengawasan. Abdul Aris mengingatkan kepada seluruh jajaran Lapas Perempuan Semarang jangan sampai terlena.

“Kami tahu Lapas Perempuan Semarang  adem ayem, tetapi tetap harus waspada jangan sampai terlena dengan keadaan” tegasnya, Senin (5/9/2022).

Setelah melaksanakan inspeksi, Abdul Aris menuturkan Lapas Perempuan Semarang karena terbukti zero HP.

Hal itu lantaran pendeteksi perengkat yang dibawa dalam inspeksi tak menunjukkan adanya HP yang dibawa oleh warga binaan.

“Hal ini sangat luar biasa, pertahankan terus dan tingkatkan komitmen petugas. Agar predikat WBBM tetap digenggaman," tambahnya.

Adapun Kalapas Perempuan Semarang, menjelaskan akan berkomitmen dalam pengawasan dan menjalankan tugas.

“Adanya inspeksi membuat ini Lapas Perempuan Semarang termotivasi dan meningkatkan komitmen menjadikan lapas zero Halinar serta dapat mempertahankan gelar WBBM yang telah kami sandang,” terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved