Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Menanamkan Nilai Karakter pada Pembelajaran Ekonomi

Mata pelajaran ekonomi merupakan disiplin ilmu terintegrasi dalam ilmu sosial yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan sosial.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Dra. TH. Marjuni., Guru SMAN 1 Jepon Kab. Blora 

Oleh: Dra. TH. Marjuni., Guru SMAN 1 Jepon Kab. Blora

Mata pelajaran ekonomi merupakan disiplin ilmu terintegrasi dalam disiplin ilmu sosial yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.

Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah yang menyentuh tiga ranah.

Yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan maka diharapkan siswa tidak hanya bagus dalam aspek intelektualnya tetapi juga harus meningkat dalam aspek keterampilan, emosional dan spiritualnya.

Kompetensi Inti (KI) mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (KI 1) sikap spiritual; (KI 2) sikap sosial; (KI 3) pengetahuan; (KI 4) dan keterampilan.

Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan.

Kompetensi yang berkaitan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching), yaitu pada saat peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi inti kelompok 3) dan penerapan pengetahuan atau keterampilan (kompetensi inti kelompok 4).

Terkait dengan sikap keagamaan dan sikap sosial yang dikembangkan secara tidak langsung, maka dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Jepon Kabupaten Blora dilaksanakan pada saat siswa belajar tentang pengetahuan dan keterampilan.

Pada silabus mata pelajaran ekonomi kelas XII SMA, kompetensi dasar pengetahuan (KD.3.5) Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang dan kompetensi dasar ketrampilan (KD.4.5) Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang. Pada kompetensi dasar tersebut wajib diselipkan nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik.

Nilai-nilai pendidikan karakter yang selama ini sudah ditanamkan kepada peserta didik menurut Kementerian Pendidikan yaitu religius, jujur, toleransi,disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Menurut Suprapto (2018:17) Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan tujuan untuk memperoleh kemakmuran yang diharapkan.

Dalam kompetensi dasar (KD 3.5) Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang.

Materi siklus akuntansi perusahaan dagang terdiri atas penjelasan karakteristik akuntansi perusahaan dagang, transaksi-transaksi yang ada di perusahaan dagang, akun-akun yang khusus hanya ada di perusahaan dagang, tahap pencatatan akuntansi perusahaan dagang, tahap pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang dan tahap pelaporan akuntansi perusahaan dagang.

 Jika tidak ditanamkan nilai karakter pada peserta maka muncul sifat keserakahan dan menghalalkan segala cara dalam usaha dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang mereka harapkan dengan mengesampingkan nilai-nilai karakter yang ada dan cenderung dapat merugikan orang lain.

Dalam kompetensi keterampilan (KD 4.5) Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang.  Pada peserta didik harus ditanamkan pendidikan karakter jujur, bertanggung jawab, peduli lingkungan dan peduli sosial. Inti masalah ekonomi di antaranya manusia dihadapkan pada sumber daya yang terbatas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved