Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dirujuk ke RSUD Menggunakan Pikap, Maria Meninggal saat Kendaraan Terjebak Jalan Rusak

Viral seorang wanita meninggal di dalam pikap yang terjebak di jalan rusak saat dirujuk dari Puskesmas ke Rumah Sakit.

Editor: rival al manaf
istimewa
Maria Erita Jebuet (50), warga kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menghembuskan napas terakhirnya di dalam mobil saat dalam perjalanaan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada senin (5/9/2022) malam.(Dokumen warga) 

TRIBUNJATENG.COM, LABUAN BAJO - Viral seorang wanita meninggal di dalam pikap yang terjebak di jalan rusak saat dirujuk dari Puskesmas ke Rumah Sakit.

Nasib nahas itu dialami Maria Erita Jebuet (50) yang mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil saat dalam perjalanaan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin (5/9/2022) malam.

Kabar itu viral setelah akun atas nama @Nana Hiron di Facebook mengunggah kisah tersebut pada Selasa (6/9/2022) pagi.

Dalam kisah itu ia menjelaskan tentang kabar warga Kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, NTT itu meninggal karena mobil pikap yang mengantarnya dari Puskesmas Tentang, Kecamatan Ndoso, tertahan di jalan rusak.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Divonis Kalah Lawan PSMS Medan, Skor Tanpa Tanding 0-3

Baca juga: Cuaca Kota Solo Besok Rabu 7 September 2022 Diperkirakan Berawan

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Ungkap Potensi Ekstrak Metanol Buah Takokak Untuk Melawan Kanker Serviks

“Pasien meninggal di dalam mobil di daerah persawahan Sano tentang Manggarai barat.

Yang dipertanyakan, ke manakah mobil ambulance berkendara?

Dan sampai kapan jalan ini diperbaiki? Ini sudah ada korban.

Perbaikilah jalan ini supaya nama beliau-beliau yang ada di kantor kantor dipercayakan lagi di pemilihan berikutnya.

Ndurus wae lu'u gami denge kreba ho ew tuang mese ?

lelo Koe Ami lite ata one pedesaan ta mori,” tulis Nana Hiron dalam unggahan tersebut.

Penjelasan keluarga Maria

Frans Janggut, salah seorang keluarga korban bercerita, sekitar pukul 20.00 Wita, Maria yang sakit diberangkatkan dari kampung Raca, Desa Golo Keli terus ke Puskesmas Tentang.

Sekitar pukul 21.30 Wita, korban bersama keluarga tiba di Puskesmas Tentang.

Setelah itu, mereka mendapatkan surat rujukan untuk mengantarkan Maria ke RSUD Ben Mboi Ruteng.

Menurutnya jalan menuju ke RSUD Ben Mboi Ruteng rusak hingga sulit dilewati.

Maria terpaksa tertahan berjam-jam di mobil pikap tepatnya di Kampung Sano, Desa Momol, Kecamatan Ndoso.

“Sekitar jam 02.00 Wita dini hari, mereka di lokasi kejadian, macet karena mobil pikap tidak bisa naik."

"Mobil dan pasien tertahan selama lima jam," tutur Frans.

"Mungkin karena terlalu lama, pasien meninggal dalam mobil.

Kalau mobil jalan terus bisa tembus Ruteng dan nyawa Maria bisa tertolong.

Tapi, karena jalan jelek, ya jadinya dia tidak tertolong,” lanjut Frans.

Atas pristiwa tersebut, ia meminta pemerintah memperhatikan kondisi ruas jalan itu.

Supaya peristiwa yang sama tak lagi terulang.

"Jadi kita punya harapan supaya tidak terjadi lagi ke depan. Harapan dari kami keluarga dan pada umumnya Desa Golo Keli, jalan itu diperbaiki," ujarnya.

Penjelasan Camat

Camat Ndoso, Anselmus Darman, mengatakan, warga asal Desa Golo Keli itu meninggal bukan karena tertahan di jalan rusak, tetapi memang dalam kondisi sakit parah.

"Saya sudah komunikasikan dengan kepala Puskesmas Tentang tadi, memang pasiennya dalam kondisi parah, jadi menderita sakit selama dua tahun.

Dia sudah keluar-masuk rumah sakit,” kata Anselmus saat dihubungi, Selasa sore.

Ia menambahkan, dari penjelasan dokter, Maria bisa meninggal di jalan atau di rumah sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Maria, Meninggal di Pikap Usai Kendaraan 5 Jam Tertahan di Jalanan Rusak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved