Liga 2
Ini Janji dan Permintaan Maaf Zulfikar, Imbas Batalnya Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan
Sebagai bentuk permintaan maafnya, Zulfikar menggratiskan tiket masuk saat pertandingan itu dijadwal ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
TRIBUNJATENG.COM, ACEH - Pihak kepolisian bergerak secara marathon untuk menyelidiki sekaligus meminta keterangan saksi atas pengrusakan fasilitas Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Senin (5/9/2022) malam.
Pengrusakan tersebut terjadi lantaran batalnya laga Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan.
Adapun penyebab batalnya laga Liga 2 2022-2023 tersebut lantaran lampu stadion padam.
Pihak Persiraja Banda Aceh pun meminta maaf atas batalnya laga tersebut.
Baca juga: Penonton Rusak dan Bakar Stadion karena Kecewa Laga Persiraja Vs PSMS Batal gara-gara Mati Lampu
Baca juga: Karena Ini Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan Batal Digelar Senin Malam, Bikin Suporter Ngamuk
Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar meminta maaf kepada suporter dan masyarakat terkait batalnya pertandingan Liga 2 melawan PSMS Medan pada Senin (5/9/2022) malam.
Batalnya pertandingan itu menyebabkan penonton mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di Stadion H Dimurthala Banda Aceh.
Sebagai bentuk permintaan maafnya, Zulfikar menggratiskan tiket masuk saat pertandingan itu dijadwal ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku regulator Liga 2.
Terkait matinya lampu di Stadion H Dimurthala Banda Aceh yang menyebabkan pertandingan batal digelar, Zulfikar mengeklaim bahwa manajemen dan panitia pelaksana pertandingan sudah merampungkan persiapan.
“Semua sudah diperiksa, persiapan sudah rampung 95 persen, tapi tiba-tiba itu terjadi."
"Padamnya lampu karena masalah genset, kami juga menyesalkan kejadian ini,” kata Zulfikar, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: PSIS Tunjuk Pelatih Mantan Pelatih Persiraja, Ini Daftar Lengkap 18 Pelatih Klub Liga 1 2022/2023
Baca juga: Eks Pelatih Persiraja Sergio Alexandre Bicara Soal Rumor Melatih PSIS Semarang, Benarkan Ada Tawaran
Masalah yang menyebabkan kerusuhan itu kini diserahkan kepada polisi.
Polda Aceh juga sudah menyelidikan peristiwa tersebut.
“Polisi dari Polda Aceh sudah melakukan penyelidikan dan terus memeriksa saksi-saksi,” ujar Zulfikar.
Sedangkan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, kasus perusakan stadion ini masih dalam penyelidikan.
Panitia pelaksana pertandingan Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan sudah diperiksa secara maraton atas dugaan ada ketidakprofesionalan dalam persiapannya.