Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

UPDATE: Kecelakaan Maut Tol Batang Semarang Tewaskan 7 Jiwa, AKP Dhayita: Sopir Belum Bisa Diperiksa

Penyebab kecelakaan maut di tol Batang - Semarang KM 375 yang menewaskan tujuh orang hingga saat ini masih dalam proses pendalaman penyelidikan.

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
Facebook / Try AC
Kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 07.27. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Penyebab kecelakaan maut di tol Batang - Semarang KM 375 yang menewaskan tujuh orang hingga saat ini masih dalam proses pendalaman penyelidikan.

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari saat diwawancara, Selasa (6/9/2022).

"Sampai saat ini masih proses pendalaman sopir yang mengemudi saat kecelakaan," tuturnya.

Lebih lanjut, AKP Dhayita menjelaskan terdapat dua supir minibus Hiace yaitu satu supir utama dan supir cadangan.

AKP Dhayita Daneswari
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari

Satu orang sopir diketahui meninggal di lokasi bernama Galih Lea Septian Pratamal.

Kemudian, seorang sopir yang masih menjalani perawatan yaitu Angga yang berKTP Jawa Timur. 

"Kami masih koordinasi dengan pihak kesehatan, untuk memastikan kapan bisa meminta keterangan dari sopir yang masih dalam perawatan," jelasnya. 

Dikatakannya, ada banyak faktor untuk terjadinya kecelakaan diantaranya manusia, jalan, dan kendaraan. 

"Beberapa kejadian yang ada di wilayah Batang memang kebanyakan faktor titik lelah," imbuhnya.

Untuk itu, AKP Dhayita pun mengimnau masyarat yang melintas di Kabupaten Batang dan merasa lelah bisa berisitirahat di rest area.

"Imbauannya untuk yang melintas di Kabupaten Batang bagi yang mulai merasa lelah bisa beristirahat di rest area yang disediakan  dan berhati-hati," pungkasnya.(din)

Baca juga: Ayo Ramaikan Sayembara Desain Logo HUT ke-105 Karanganyar, Begini Caranya

Baca juga: 5 Daftar SMA / SMK Terbaik di Sragen Tahun 2022 Versi LTMPT, Cek Sekolahmu

Baca juga: Harga BBM Naik, Apindo Jateng: Kita Harus Kerja Efisien Supaya Bisa Bertahan

Baca juga: Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas, Bupati Husein Resmikan 18 RTLH di Desa Panembangan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved