Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

3 Alasan Mutlak Hotman Paris Mantap Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

"Ya ada beberapa alasan, yang pertama mencegah menjadi conflict of interest," beber Hotman Paris.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
YOUTUBE
3 Alasan Mutlak Hotman Paris Mantap Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi 

3 Alasan Mutlak Hotman Paris Mantap Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

TRIBUNJATENG.COM - Ini 3 alasan mutlak Hotman Paris mantap tolak tawaran jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Hotman Paris mengaku diminta jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas kasus tewasnya Brigadir J.

Sayangnya, permintaan itu ditolak oleh Hotman Paris karena tiga alasan kuat.

Hal ini diungkap langsung oleh Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di acara Heart to Heart.

Inilah 3 alasan Hotman Paris tolak jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi:

1. Menghindari Conflict of Interest

"Ya ada beberapa alasan, yang pertama mencegah menjadi conflict of interest," beber Hotman Paris.

Diakui Hotman Paris, ia saat ini menjadi pembawa acara di mana ia banyak membahas kasus-kasus yang sedang viral.

Maka dari itu, Hotman Paris harus bersikap netral.

"(menghindari) konflik kepentingan karena saya juga sebagai pembawa acara khusus di suatu acara TV, di mana saya membahas kasus itu, berarti harus netral dan bahkan nanti di persidangan," jelas dia.

2. Banyak yang Meminta Hotman Paris menjadi pengacara Brigadir J dan Bharada E

Sejak kasus tewasnya Brigadir J ramai disorot, Hotman Paris diminta masyarakat untuk membela Brigadir J atau Bharada E.

"Yang kedua adalah karena sejak kasus itu mulai ada, sudah jutaan orang meminta saya untuk menjadi pengacara untuk keluarga dari Brigadir J lah, Bharada E lah," ujar dia.

Namun, Hotman Paris tidak menjadi pengacara untuk pihak mana pun.

Ia memilih untuk mengamati dari sudut pandang pengacara secara netral.

3. Sibuk dengan Program Hotman 911

Diakui Hotman Paris, ia kini tengah disibukkan dengan program baru.

Program terbaru tersebut bernama Hotman 911, di mana ia siap terjun membantu kasus viral terkait HAM.

"Dan kebetulan memang saya lagi sibuk membuat program Hotman 911, yaitu program untuk hal-hal yang sangat viral yang menyentuh hak asasi manusia," jelas Hotman.

Itulah tiga alasan Hotman Paris menolak mendampingi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Meski diakui Hotman Paris, itu merupakan kasus yang menarik.

Karena itu lah Hotman Paris sempat bimbang bahkan sampai tidak bisa tidur tiga hari untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Saya tiga hari gak bisa tidur untuk mengatakan yes or no," ungkap Hotman Paris.

Hotman Paris mengaku ini adalah sebuah kasus yang pasti bisa membuat nama pengacara menjadi populer.

"Karena dari segi kasus, this is a dream case bagi lawyer. Ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer," jelas Hotman.

Sebagai contoh, Hotman Paris menyebut sebuah kasus pembunuhan di Amerika.

"Contohnya, kasus pembunuhan oleh OJ Simpson di Amerika, itu the dreamcase yang dia bunuh istrinya.

Itu dia menangkan hanya gara-gara sarung tangannya yang dituduh sebagai alat pemburu ternyata ga cocok.

Gak bisa muat berarti gak mungkin dipakai, gitu lho," tutur Hotman Paris.

Setelah tidak bisa tidur 3 malam, akhirnya Hotman Paris memutuskan untuk menolak mendampingi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk kasus pembunuhan Brigadir J.

"Jadi sesudah saya tiga hari gak bisa tidur, akhirnya saya putuskan ini: dengan berat hati saya menolak menjadi pengacara dari Pak Sambo dan Ibu PC," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved