Berita Demak
Demo PMII di Depan Pendopo Demak Bawa 6 Tuntutan
Para mahasiswa tergabung dalam PMII dan BEM Kab Demak unjuk rasa di depan pendopo.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Para mahasiswa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan BEM se Kabupaten Demak unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Demak. Rabu (7/9/2022).
Terpantau di lapangan, terlihat para aparat kepolisian bersama anggota tentara dan Satpol PPsudah berbaris rapi menjaga di depan gerbang pendopo Demak.
Dalam aksi ini, mereka membawa beberapa tulisan yang berisikan penolakan harga BBM subsidi.
Para aksi demo membawa 6 tuntutan yang ingin disampaikan kepada pemerintah.

Di antaranya, menuntut pemerintah untuk memberantas mafia bahan bakar, menuntun pemerintah agar segera menerapkan kebijakan subsidi dan bantuan tepat sasaran, menuntut pemerintah membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi, menekan pemkab demak untuk menyalurkan bantuan langsung tepat sasaran dan transparansi, dan menolak pasal-pasal yang dianggap kontrofersial dalam rancangan kitab undang-undang pindana terkhusus pada pasal 240 dan 241 draf RKUHP versi 2019, dinilai multitafsir dan menjadi pasal karet.
"Tadi membawa enam tuntutan, satu di antaranya menolak secara tegas kenaikan harga bbm bersubsidi," kata Ahmad Romdoni Ketua PMII Kabupaten Demak kepada tribunjateng.com, Rabu (7/9/2022).
Bila tidak terpenuhi, pihaknya berjanji akan mengelar aksi kembali dengan masa lebih banyak.
"Bila tidak terpenuhi kami PMII Kabupaten Demak akan melakukan aksi lebih besar lagi jilid kedua," tutupnya. (*)