Berita Viral
Hotman Paris 3 Hari Ga Bisa Tidur Pikirkan Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Soroti Tangisan Sambo
Pengacara ternama Hotman Paris Hutape butuh waktu cukup lama sebelum akhirnya memutuskan menolak menangani kasus Ferdy Sambo
TRIBUNNJATENG.COM - Pengacara ternama Hotman Paris Hutape butuh waktu cukup lama sebelum akhirnya memutuskan menolak menangani kasus Ferdy Sambo.
Ya, Hotman rupanya sempat diminta menjadi pengacara tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J.
Hotman mengaku sempat tertarik menerima tawaran tersebut.
Bagaimana pun menurutnya, kasus pembunuhan ini merupakan kasus impian bagi setiap lawyer karena akan mengerek nama mereka.

Baca juga: AKBP Dalizon Blak-blakan Setor Atasan Rp 300 - 500 Juta Per Bulan, Hakim Tanya: Uangnya Dari Mana?
Baca juga: Bocah Kelas 5 SD Tewas Kecelakaan Motor: Ngebut hingga Hilang Kendali Terperosok Selokan
Namun permintaan itu dengan berat hati ditolak oleh Hotman Paris karena dua alasan.
Bahkan Hotman Paris juga mengaku sempat diminta jadi pengacara Brigadir J hingga Bharada E.
Namun ia mengatakan bahwa dirinya malah sempat tertarik untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Bukan tanpa alasan, sebab Hotman Paris mengaku dirinya melihat hal yang dianggap biasa oleh orang lain.
Ia pun menyebut bahwa jika terbukti benar, hal itu bisa meloloskan Ferdy Sambo dari pasal 340 yakni hukuman mati.
“Memang benar hotman paris diminta oleh Pak Sambo untuk jadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara Ibu PC, itu benar,” kata Hotman Paris dilansir dari Youtube TRANS TV Official, Rabu (7/9/2022).
Dirinya pun mengaku sempat dilema untuk menerima atau menolak permintaan tersebut.
“Saya tiga hari enggak bisa tidur, untuk mengatakan yes or no. Karena ini adalah kasus impian sebagai lawyer, artinya ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer,” ujar Hotman Paris.
Ia pun kemudian mencontohkan kasus impian yang terjadi di Amerika, yakni kasus suami bunuh istri dan dimenangkan oleh suami.
“Dimenangkan oleh dia karena sarung tangan yang dituduh sebagai alat pembunuh tidak cocok, gak bisa muat, berarti gak mungkin dipake kan,” jelasnya.
Bahkan Hotman Paris pun mengaku terpaksa menolak permintaan menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut.