Berita Viral
Kata Tetangga di Ciacap Tentang Sosok ART Dara Arafah yang Curi Brankas, Sekarang Berubah
Selebgram Dara Arafah menyebut dirinya kehilangan brankas yang diduga dibawa kabur seorang asisten rumah tangga (ART)
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kesaksian tetangga soal sosok Musridah terduga pencuri brankas di rumah Dara Arafah.
Akibat pencurian itu, sang selebgram kehilangan uang Rp 700 juta.
Sebelumnya Musridah sudah dua buan bekerja di rumah keluarga Dara.
Karena itulah ia mengetahui seluk beluk rumah tersebut.
Baca juga: Hotman Paris 3 Hari Ga Bisa Tidur Pikirkan Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Soroti Tangisan Sambo
Baca juga: AKBP Dalizon Blak-blakan Setor Atasan Rp 300 - 500 Juta Per Bulan, Hakim Tanya: Uangnya Dari Mana?
Aksi Musridah (52) seorang asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah saat ini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya wanita asal Cilacap ini terekam cctv membawa kabur brankas milik majikannya itu pada Minggu (4/9/2022) lalu.
Dara Arafah dalam postingan instagramnya menceritakan bahwa brankas miliknya dibawa kabur oleh mantan ART nya itu saat ia sedang tidak berada di rumah.
Sontak postingan selebgram dengan pengikut 2,8 juta itu dibanjiri komentar netizen.
Ada yang berkomentar turut prihatin, ada yang mendoakan dan tak sedikit pula netizen yang membuka identitas terduga pelaku yaitu Musridah seperti alamat kampung halamannya.
Musridah sendiri merupakan warga Dusun Sidanegara Rt 06 Rw 2 Desa Sidanegara, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Berita mengenai aksi yang dilakukan Musridah itu tentu sudah diketahui oleh warga desanya. Terlebih informasi tersebut sudah menyebar di sosial media.
Salah satu tetangga Musridah yakni Nova (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa dirinya mengetahui aksi tetangganya itu dari sosial media.
Nova mengaku bahwa dirinya sempat kaget saat mendengar berita itu. Menurut Nova, sebelumnya Musridah juga sempat melakukan aksi yang sama.
"Kalau kaget sih sempat yah kenapa begitu lagi, sebelumnya juga pernah dia didatengin polisi kasus yang sama, tapi kalau sekarang dengernya lebih parah, sudah 2 kali ini kasus kejahatan," ungkap Nova kepada Tribunjateng.com Rabu (7/9/2002).
Nova sempat merasa heran ketika mendengar aksi teman kecilnya itu.
Pasalnya ketika bermain dan bergaul bersama, Musridah dikenal sebagai sosok yang baik dan seperti teman-teman pada umumnya.
Tidak ada sama sekali tabiat pencuri dalam diri Musridah menurut Nova.
"Teman main bareng disini, dari dulu kecil ngga pernah nyuri-nyuri, anaknya ya biasa baik, kok sekarang jadi begini itu kenapa saya ngga tahu," jelasnya.
Terkait berita yang menimpa Musridah ini, Nova belum memastikan bahwa ibu kandung Musridah mengetahuinya.
Hanya saja kata Nova, ibu dari Musridah sempat bercerita bahwa ia semalaman tidak bisa tidur lantaran gelisah tanpa sebab.
Nova juga menuturkan bahwa ibu kandung Musridah saat ini dalam kondisi yang baik dan sehat.
"Ibunya itu sehat Alhamdulillah, kemarin kan katanya pamit ke majikan bilang kalau ibunya meninggal. Kalau ibunya sih ngga tahu sudah dengar atau belum, tapi kemarin cerita kalau semalaman ngga bisa tidur karena gelisah, ya namanya juga ibu pasti perasaannya kuat," kata Nova.
Sementara itu, Sanan selaku Kaur Umum Desa Sidanegara sekaligus teman sekolah dan tetangga Musridah menuturkan bahwa selama ini dirinya mengenal Musridah sebagai sosok yang mudah membaur dengan lingkungan.
Bahkan Musridah dikatakan Sanan tak pernah absen mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan rumahnya seperti gotong royong, kerja bakti dan juga membantu tetangganya.
"Setahu saya orangnya rajin artinya dalam kegiatan di lingkungan seperti gotong royong ikut, suruh bekerja bertani ya biasa umum, seperti masyarakat biasa tidak ada kelakuan neka-neka. Selama sekian tahun sama tetangga akur ngga ada apa-apa," ungkap Sanan.
Lebih lanjut Sanan menuturkan bahwa aksi kejahatan yang dilakukan Musridah belakangan ini dilakukan setelah ia bercerai dengan mantan suaminya.
Sebelumnya diketahui bahwa Musridah dan mantan suaminya sempat merantau ke beberapa daerah seperti Jakarta, Sumatera juga Kalimantan.
Namun setelah adanya perceraian itu, kemudian Musridah bekerja menjadi ART di Jakarta hingga sekarang.
"Yang jelas yang saya tahu persis tidak ada hal-hal yg mencurigakan. Hal apa yang mendasari tidak tahu kenapa bisa sampai begini dan sudah 2 kali ini, itu semenjak pisah sama suaminya," jelasnya.
Diceritakan Sanan bahwa sebelumnya Musridah juga pernah melakukan aksi hampir serupa dirumah majikannya. Bahkan pihak kepolisian sempat mendatangi rumah Musridah kala itu.
Terkait kasus saat ini yang sedang hangat diperbincangkan, kata Sanan pihak kepolisian sudah menemuinya untuk konfirmasi.
Hanya saja tidak datang kerumah Musridah lantaran tidak ada jejak Musridah di kampung halamannya itu.
"Pihak kepolisian juga sempat menemui saya, karena tahun lalu juga pernah ada kasus serupa hampir mirip. Kalau keberadaannya tidak pulang kesini, walaupun ada informasi katanya tanggal 25 Agustus pulang ke Sidanegara sepemgetahuan saya tidak," terang Sanan. (pnk)
Ratusan Juta Lenyap
Brankas berisi ratusan juta Rupiah milik selebgram Dara Arafah raib digondol asisten rumah tangganya.
ART warga asal Kabupaten Cilacap diketahui melakukan aksi tersebut melalui hasil rekaman CCTV.
Berdasar rekaman itu, ART yang baru bekerja dua bulan tersebut dibantu dua pria.
Brankas seberat 30 kilogram tersebut pun dimasukkan ke dalam mobil.
Selebgram Dara Arafah menyebut dirinya kehilangan brankas yang diduga dibawa kabur seorang asisten rumah tangga (ART).
Uang ratusan juta Rupiah disebut raib dibawa terduga pelaku berinisial M.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya membenarkan pencurian brankas milik selebgram tersebut.
Dara pun telah melapor ke Polres Jakarta Utara pada Minggu (6/9/2022) sekira pukul 19.00.
"Dilaporkan itu yang bersangkutan kecurian sebuah berangkas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan yang bertempat di Jalan Kelapa Muda, Koja," kata AKBP Febri.
Lebih lanjut, AKBP Febri berkata, M baru bekerja sebagai ART di rumah Dara Afifah selama dua bulan.
Per 4-6 September 2022, terduga pelaku izin kepada majikannya untuk berhenti bekerja.
"CCTV yang ada di dalam rumah sempat dirusak juga."
"Sehingga kami mungkin menggunakan bantuan CCTV dari rumah-rumah tetangga," imbuhnya.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku membawa kabur brankas turut diunggah Dara Arafah melalui akun Instagram miliknya.
"CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu."
"CCTV garasi juga dimatiin," tulis Dara Arafah melalui akun Instagram @daraarafah.
Ditemui seusai melaporkan kasus pencurian brankas, Dara Arafah menyampaikan bahwa ART-nya telah membawa kabur brankas pada 4 September 2022.
"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas Magrib."
"Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6 jam 12," paparnya.
Secara terpisah, adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita membeberkan kronologi kejadian malang yang menimpa kakaknya tersebut.
"Aku lagi pergi saat itu, terus di rumah itu cuma ada bunda aku doang."
"Terus Dara juga pergi, pokoknya di rumah ini kosong lah cuma ada bunda doang," ungkap Karmila.
"Terus dia emang udah tahu strateginya gimana dari lama, jadi dia masuk dari atas, dia mengganjal pintu kamar aku pakai smart lock, jadi ganjal dari bawah," tambahnya.
Dia berujar, M sempat membawa dua orang laki-laki, namun Karmila belum bisa memastikan apakah mereka masuk ke dalam rumah karena kondisi CCTV yang mati.
Kemudian, brankas seberat 30 kilogram itu dibawa keluar rumah dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
Terduga pelaku juga sempat izin ke ibunda Dara untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.
"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal."
"Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada lagi jualan," jelas Karmila.
Adapun pelaku juga diduga menggunakan pisau untuk mencungkil pintu kamar, lalu membawa brankas.
"Sementara hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print."
"Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencukil menggunakan pisau," terang AKBP Febri.
Dari keterangan saksi, rencananya brankas itu akan dibawa ke Cilacap dan diambil di sebuah dermaga.
"Sejauh ini tim kami dari Polres maupun Polsek Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan), dan Resmob (Reserse Mobile) sudah di lapangan semuanya," pungkas AKBP Febri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/selebgram-Dara-Arafah-pencurian.jpg)