Berita Regional
Air Bah Jebol Tanggul, Pekerja Proyek Bendungan Leuwikeris Selamatkan Diri, Alat Berat Hanyut
Beberapa alat berat beckhoe dan 8 sepeda motor milik pekerja proyek hanyut akibat banjir bandang di Sungai Citanduy tersebut.
Soalnya, waduk masih dalam pengerjaan dan penyelesaian jadi tidak diairi air Sungai Citanduy dulu.
"Ini masih banyak di sini air yang mengalir dan merusak tanggul dan jembatan proyek.
Untungnya tidak ada korban jiwa, Pak.
Cuma kita khawatir banjir bandang terjadi lagi karena hujan masih terus mengguyur di Tasikmalaya," tambahnya.
Hal sama diutarakan Iis (52), seorang pemilik warung yang menghadap langsung ke lokasi proyek.
Sejak pagi tadi banyak warga berdatangan melihat lokasi dan banyak juga yang mencari ikan akibat tanggul jebol di lokasi proyek.
"Banyak yang ke sini dan penasaran lihat tanggul jebol di proyek waduk.
Banyak juga yang mencari ikan," tambahnya.
Sebelumnya, Proyek Bendungan Leuwikeris, Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami longsor di titik proses bangunan pinggir Sungai Citanduy usai hujan deras seharian pada Senin (12/9/2022) pagi.
Beberapa motor dan kendaraan alat berat yang sedang bekerja di pinggir sungai Citanduy kawasan bendungan tersebut diketahui hanyut terbawa luapan arus sungai.
Saat pengerjaan proyek aliran sungai surut dan tiba-tiba terjadi luapan arus sungai usai hujan tak henti-hentinya mengguyur sejak Minggu (11/9/2022) sampai Senin (12/9/2022) pagi.
"Iya, itu kejadian (hanyut alat berat) hanya alat berat, nanti, nanti saya kirim rilisnya.
Kalau ada kabar 2 pekerja hanyut itu dipastikan hoaks," singkat Humas Bendungan Lewuikeris, Ahmad, kepada wartawan lewat telepon, Senin pagi.
Sebelumnya, Kementerian PUPR merilis progres pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis telah mencapai 87,24 persen sampai Agustus 2022 dan ditargetkan selesai tahun 2023.
Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.