Aktivitas Lelang dan Harga Ikan di Tegal Masih Normal Usai Kenaikan BBM

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Kota Tegal, nampak tidak seramai biasanya, pada Selasa (13/9/2022) ini.

Aktivitas pelelangan ikan masih berlangsung.  Tetapi jumlah ikan yang dilelang tidak sebanyak biasanya. 

Kaur Teknik TPI Tegalsari, Triwonoto mengatakan, dampak kenaikan harga BBM belum begitu terasa terhadap aktivitas pelelangan ikan di TPI Tegalsari.

Pelelangan ikan masih berlangsung seperti biasanya. Selain itu, harga ikan pun masih terkategorikan normal. 

Cumi-cumian, cumi kecil sedang Rp 60 ribu - Rp 80 ribu per kilogram, cumi besar Rp 130 ribu- Rp 140 ribu per kilogram, dan blekutak Rp 80 ribu per kilogram 

Udang-udangan, udang kecil Rp 25 ribu per kilogram, udang sedang Rp 50 ribu per kilogram, dan udang besar Rp 80 ribu per kilogram. 

Lalu ikan kakap, ikan bawal dan ikan tenggiri Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram. 

"Sampai saat ini harga ikan-ikan masih terpantau normal," kata Tri kepada tribunjateng.com.

Tri menjelaskan, jumlah ikan yang dilelang saat ini memang sedang mengalami penurunan.

Penurunan itu hampir dialami oleh semua jenis ikan.

Ia mencontohkan, cumi yang masuk ke pelelangan hanya sekira 10 ton per hari. 

Berbeda dengan sebelumnya yang bisa mencapai 20 ton per hari.

"Ikan yang masuk menurun, banyak nelayan yang gak dapat ikan," ujarnya.

Sementara seorang pemilik kapal, Zul mengatakan, sepinya aktivitas di kawasan pelabuhan dan TPI merupakan dampak dari kenaikan harga BBM.

Sebab kenaikan BBM membuat nelayan kapal besar maupun kapal kecil memilih berhenti melaut.

Ia juga menyayangkan kenaikan harga BBM tidak dibarengi dengan kenaikan harga ikan.

Seperti harga ikan tongkol yang masih Rp 23 ribu per kilogram dan ikan tenggiri Rp 50 ribu per kilogram. 

"Beberapa hari ini memang banyak nelayan yang menghentikan aktivitasnya sementara," ujarnya. (fba)