Klasemen PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022, Poin Mahesa Jenar Dekati Persib Bandung

Klasemen PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022, Poin Mahesa Jenar Dekati Persib Bandung

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang menempati posisi ke-10 di Klasemen pekan kesembilan BRI Liga 1 2022, Selasa (13/9/2022).

Tambahan poin dari kemenangan atas Persikabo 1973 membuat PSIS Semarang semakin naik.

Saat ini PSIS Semarang meraih 11 poin dari sembilan pertandingan.

Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Persikabo BRI Liga 1 2022, Hattrick Riyan Bawa Mahesa Jenar Menang

Baca juga: Arthur Irawan Hengkang ke PSIS Semarang? Ini Klarifikasi Yoyok Sukawi

Baca juga: Hasil Drawing Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Hadapi Thailand dan Malaysia Lawan Vietnam

Baca juga: 6 Pelatih Asing Dipecat di Awal Musim, Bukti Persaingan Keras atau Ingin Hasil Instan Liga 1 2022?

Di awal pekan, PSIS Semarang sempat menempati posisi kedelepan.

Namun Persib Bandung dan PSS Sleman berhasil menggeser posisi Mahesa Jenar.

Persib Bandung langsung menempati posisi kedelapan setelah menang atas Arema FC.

Maung Bandung meraih 13 poin dari sembilan pertandingan.

Kemudian PSS Sleman menempati posisi kesembilan setelah mengalahkan Persis Solo.

PSS Sleman memiliki 12 poin dari sembilan laga.

Di bawah PSIS Semarang ada Arema FC yang menduduki posisi ke-11 klasemen.

Singo Edan memiliki poin yang sama dengan PSIS Semarang.

Namun Singo Edan kalah produktivitas gol dari Mahesa Jenar.

Berikut ini klasemen lengkap Liga 1 2022

(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-103975-42919"));

Pilihan Starting XI PSIS Semarang vs Persikabo 1973

Tuan rumah melakukan rotasi di lini depan. Riyan Ardiansyah dimainkan untuk menggantikan Pangeran PSIS Semarang, Hari Nur.

Peran Riyan di lini depan akan ditopang oleh Taisei Marukawa dan Wawan Febrianto.

Untuk posisi pertahanan, PSIS Semarang masih mengandalkan Fredyan 'Ucil', Alie Sesay, Dewangga, dan Kapten Frendi Saputra.

Sedangkan untuk posisi pivot ada Guntur Triaji dan Aqsha Saniskara. Besar kemungkinan Dewa dan Aqsha akan saling bertukar posisi atau saling tambal saat melakukan transisi.

Di lini tengah juga ada Cantillana yang berperan sebagai metronom Mahesa Jenar.

Keputusan Caretaker Pelatih Achmad Resal memasukkan Riyan Ardiansyah terbukti tepat akurat.

Pemain kelahiran Pati tersebut berhasil mengantarkan PSIS Semarang unggul lewat torehan hattrick alias mencetak tiga gol.

Di kubu tim tamu, Persikabo sebenarnya bermain cukup bagus seperti biasanya.

Namun ada lubang di sisi kiri pertahanan Persikabo menjadi zona lemah yang mudah diobrak-abrik Fredyan Ucil.

Dalam starting line up, Pelatih Djajang Nurdjaman memasang Ryan Kurnia, Yandi Sofyan dan Gustavo Tocantins di lini serang.

Sejauh ini pergerakan ketiga pemain di atas kerap membuat lini belakang lawan kerepotan.

Di lini belakang kiper Syahrul Trisna akan ditemain Gilang Ginarsa, Lucas Gama, Didik Wahyu Wijayance dan Lucky Octavianto. Tak banyak perubahan yang dilakukan di lini belakang Persikabo.

Di lini tengah ada Bruno Dybal, Tegar Infantrie, dan Tomoki Wada yang berperan sebagai pengatur serangan.

Jalannya Pertandingan PSIS Semarang vs Persikabo 1973

PSIS Semarang memanfaatkan menit-menit awal untuk menyerang.

Peluang tercipta untuk Mahesa Jenar saat Taisei Marukawa memberikan umpan matang ke Jonathan Cantillana.

Namun tandukan Cantillana masih bisa dihalau bek Persikabo. Menyisakan tendangan sudut untuk Mahesa Jenar.

Menit keenam, Riyan dijatuhkan di depan kotak penalti, wasit menghadiahkan tendangan bebas untuk Mahesa Jenar.

Cantillana maju sebagai eksekutor, namun tendangannya meluncur tipis di atas mistar gawang.

Satu menit kemudian giliran Persikabo yang memberikan sengatan serangan.

Namun sundulan Yandi tepat mengarah ke pelukan Redondo.

Menit ke-15, suporter PSIS Semarang bergemuruh saat Riyan mencetak gol pembuka tuan rumah.

Berawal dari pergerakan di sisi kanan, Wawan Febrianto mengirimkan umpan cutback ke Fredyan 'Ucil'.

Ucil sempat menggocek bola untuk mencari ruang sebelum mengumpan kepada Riyan yang longgar tanpa pengawalan.

Pemain muda asal Pati ini tak sia-siakan kesempatan. Tendangan kerasnya mengoyak gawang Laskar Padjajaran.

Empat menit kemudian, Riyan kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Kali ini Taisei Marukawa menjadi aktor terciptanya gol.

Celah di sisi kiri pertahanan Persikabo masih menjadi sasaran empuk serangan Mahesa Jenar.

Taisei Marukawa yang memiliki akurasi apik dalam mengirim umpan berhasil melepaskan crossing tepat sasaran ke arah Riyan yang lolos dari penjagaan.

Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Syahrul Trisna, Riyan melepaskan tendangan placing ke pojok gawang Persikabo.

Skor 2-0 untuk PSIS Semarang vs Persikabo 1973.

Merespon ketertinggalan, Persikabo meningkatkan serangan.

Sisi flank PSIS Semarang menjadi zona yang dieksploitasi oleh Persikabo.

Sabar menyerang meski skor tertinggal, Persikabo berhasil menjebol gawang Redondo menit ke-41 melalui kaki Yandi Sofyan.

Koordinasi yang buruk di lini belakang Mahesa Jenar berakibat fatal.

Yandi berdiri bebas tanpa pengawalan dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Redondo.

Skor 2-1 untuk PSIS Semarang vs Persikabo bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua PSIS Semarang vs Persikabo 1973

PSIS Semarang masih menyerang menggunakan gaya yang seperti di babak pertama, yakni mendominasi penguasaan bola.

Sedangkan Persikabo menyerang memanfaatkan counter attack yang cepat.

Perbedaan yang mencolok dari permainan di babak pertama adalah kembalinya kepercayaan diri PSIS Semarang.

Kepercayaan diri ini berbuah hasil saat PSIS Semarang kembali menambah skor menit ke-53.

Riyan Ardiansyah kembali menjadi pencetak gol PSIS Semarang.

Skema gol ketiga PSIS Semarang mirip dengan terciptanya gol pertama.

Wawan Febrianto bergerak aktif di sisi sayap kanan atau barisan kiri pertahanan Persikabo yang kerap dieksploitasi Mahesa Jenar.

Lagi-lagi Fredyan yang maju overlap menjadi sasaran umpan dari Wawan.

Pemain bertubuh mungil yang punya kecepatan itu kembali memberikan umpan matang kepada Riyan.

Entah mimpi apa Riyan tadi malam, umpan dari Fredyan langsung disontek oleh Riyan dan masuk ke gawang yang dijaga Syahrul Trisna. Skor 3-1.

Unggul 3-1, PSIS Semarang semakin leluasa menyerang.

Beberapa kali Taisei Marukawa juga memberi ancaman nyata bagi lini pertahanan Persikabo.

Pergerakan lincah pemain asal Jepang membuat dua penggawa asing Persikabo diganjar kartu kuning, yakni Lucas Gama dan Bruno Dybal.

Menit ke-70, Taisei juga memperlihatkan skill mumpuni saat cut inside dan melewati tiga bek.

Sayangnya eksekusi akhir Taisei Marukawa masih melebar di sisi gawang Syahrul Trisna.

Semenit kemudian, Taisei juga memberikan umpan matang kepada Rachmad.

Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persikabo, Rachmad justru gagal memanfaatkan kesempatan emasnya.

Di si lain, Persikabo juga merespon ketertinggalan mereka dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan tendangan bebas.

Laskar Padjajaran hampir saja mempertipis ketertinggalan melalui eksekusi tendangan bebas Tegar Infantrie menit ke-80.

Sepakan pemain asal Semarang itu menukik tajam dan bola membentur mistar gawang Redondo.

Upaya demi upaya yang dilakukan Persikabo membuahkan hasil, meski terbilang terlambat.

Menit 90+2, Agung Mulyadi menjebol gawang Redondo setelah mendapat umpan dari Yandi Sofyan.

Sekali lagi ada kelengahan di lini belakang yang harus dibayar mahal oleh PSIS Semarang.

Setelah gol, tak lama kemudian wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. PSIS Semarang selamat dari pengejaran Persikabo.

Skor akhir 3-2 untuk kemenangan PSIS Semarang atas Persikabo 1973.

Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persikabo 1973

PSIS Semarang

Ray Redondo; Frediyan Wahyu Sugiyantoro, Alie Sesay, Alfeandra Dewangga, Frendi Saputra (c); Guntur Triaji, Aqsha Saniskara, Jonathan Cantillana; Riyan Ardiansyah, Taisei Marukawa, Wawan Febrianto.

Pelatih: Achmad Resal

Persikabo 1973

Syahrul Trisna; Gilang Ginarsa (c), Lucas Gama, Didik Wahyu Wijayance, Lucky Octavianto; Bruno Dybal, Tegar Infantrie, Tomoki Wada; Yandi Sofyan Munawar, Gustavo Tocantins, Ryan Kurnia.

Pelatih: Djajang Nurdjaman

Link Live Streaming

LINK 1

LINK 2

(*)