Berita Salatiga
Tersinggung Disebut Gerombolan, Komandan Korem 073/Makutarama Protes Effendi Simbolon Anggota DPR RI
Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi tersinggung dengan pernyataan anggota DPR RI, Effendi Simbolon
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan TNI seperti gerombolan, membuat Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi geram hingga melayangkan protes keras.
Protes tersebut disampaikan saat melakukan konfrensi pers di Makorem 073/Makutarama, Rabu (14/9/2022).
Kolonel Inf Purnomosidi mengatakan, sebagai Danrem dan pribadi sangat tersinggung dengan pernyataan anggota DPR RI tersebut.
“TNI adalah Tentara Nasional Indonesia, dimana kita loyalitas tegak lurus, Presiden sebagai panglima tertinggi, Panglima TNI, KSAD, Pangdam, Koramil, dan Babinsa,” kata Kolonel Inf Purnomosidi kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya TNI adalah tentara nasional sebagai tentara pejuang, rakyat dan profesional.
Prajurit TNI dilatih dan tunduk pada hukum baik nasional ataupun internasional dan diperhatikan kesejahteraannya.
“Sehingga sangat naïf sekali apabila seorang anggota DPR yang merupakan lembaga terhormat, yang mewakili rakyat mengatakan bahwa TNI adalah gerombolan atau ormas, tidak pantas itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, adanya informasi masyarakat yang tidak terima atas statment dari Efendi Simbolon, merupakan wujud bahwa TNI masih di hati rakyat.
Sebagai komandan korem wilayah Eks keresidenan Semarang dan eks Keresidenan Pati Kol Inf Purnomosidi mengaku akan melaksanakan perintah dari pimpinan angkatan darat untuk menyatakan sikap.
“Lebih bagus lagi ada dari temen-temen wartawan, komponen masyarakat lainnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk keluarga TNI sendiri,” ungkapnya.
Dengan digelarnya konferensi pers ini bertujuan agar apa yang dilakukan TNI selama ini bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik.
“Melalui media kita bisa memaparkan visi misi sehingga bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat sehingga semua memiliki komitmen yang sama dalam membangun negara,” katanya. (han)